Cara Istri Menyikapi Kurangnya Diberi Nafkah Sementara Kebutuhan Anak Tiri Selalu Terpenuhi, Begini Kata Buya

- 6 November 2021, 10:27 WIB
Buya Yahya menjelaskan kewajiban suami terhadap seorang istri dan anaknya
Buya Yahya menjelaskan kewajiban suami terhadap seorang istri dan anaknya /Tangkapan layar Youtube Al-Bahjah TV

KABAR BANTEN - Hubungan suami istri merupakan hubungan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan batin, melainkan fisik juga.

Saat laki-laki mempersunting seorang perempuan, dan terjalin dalam sebuah ikatan pernikahan, sang suami mempunyai kewajiban, begitupun seorang istri.

Termasuk juga jika seorang suami sudah menjadi duda dan mempunyai anak, kemudian mempunyai istri lagi, tentu sang ayah ataupun suami sebagai laki-laki memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada anak laki-laki.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Menjual Es Batu dari Air yang Tidak Layak? Begini Kata Buya Yahya

Lalu, bagaimana jika permasalahannya, seorang suami tersebut selalu memenuhi kebutuhan anak kandungnya dari istri sebelumnya, sementara nafkah untuk istri yang baru kurang terpenuhi?

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa semuanya wajib untuk diberi nafkah baik itu anak maupun istri.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga menegaskan bahwa sebaik-baiknya istri adalah membantu suaminya untuk melaksanakan kewajiban.

"Artinya jangan dilarang akan kewajiban sang suami untuk memberi nafkah anak-anaknya, lebih baik lagi jika anda turut serta membantunya jika sang suami memang tidak mampu," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Dapatkah Percaya Saat Orang Indigo Berkata Melihat RasulAllah dan Malaikat? Begini Kata Buya Yahya

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah