1 Ramadhan 1443 Hijriah, 1 April 2022 Digelar Sidang Isbat, Ini Informasi Prakiraan Hilal Menurut BMKG

- 31 Maret 2022, 18:54 WIB
Inilah informasi prakiraan hilal BMKG yang menunjukan peta lag untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 1 April 2022.
Inilah informasi prakiraan hilal BMKG yang menunjukan peta lag untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 1 April 2022. /BMKG

Sementara itu, Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima akan kembali terjadi pada hari Jumat, 1 April 2022 M.

Tepatnya sekitar  pukul 06.24.15 UT atau pukul 13.24.15 WIB atau pukul 14.24.15 WITA atau pukul 15.24.15 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 11,509o .

Dikutip dari laman resmi BMKG, periode sinodis Bulan terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 12 jam 50 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon teramati.

Di wilayah Indonesia pada tanggal 1 April 2022, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.42.57 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.47.52 WIB di Sabang, Aceh.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 1 April 2022 di wilayah Indonesia.


Berdasarkan hal-hal di atas, secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Ramadan 1443 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 1 April 2022.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1443 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 1 April 2022 tersebut.

Dalam peta ketinggian hilal yang diynjukkan dalam gambar, ditampilkan peta ketinggian hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 1 April 2022.

Pada peta tersebut, tinggi Hilal adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di Horizon-teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemenag.go.id bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah