“Saking palsunya hadits itu, dikitab hadits palsupun tidak ditemukan,” lanjut Ustadz Adi Hidayat
Kenapa hadits-hadits palsu itu muncul, menurut Ustadz Adi Hidayat, pada asalnya niatnya baik, cuma dilakukan dengan cara yang salah.
Ada sebagian orang melihat keutamaan banyak di Bulan Rajab, tapi orang banyak meninggalkannya.
Baca Juga: Setelah Vaksin Covid-19 ke 3, Kemenkes Kini Anjurkan Masyarakat Suntik Booster Dosis 2
Akhirnya dibuatlah anjuran-anjuran untuk mengerjakan itu semua cuma di tuliskan cara yang salah, begitu disampaikan dengan cara yang salah jadilah kemudian acuannya keliru.
Jadi itulah asal munculnya orang banyak mengerjakan amalan mengacu pada dasar-dasar yang kurang sempurna.
“Hadits palsu itu bukan untuk dicela, jika kalian banyak menemui orang yang berpuasa di Bulan Rajab jangan dicela dengan hadits palsu, sebab dia menggunakan hadits yang shahih yang jelas rujuakannya seperti yang sudah saya jelaskan tadi,” terang Ustdaz Adi Hidayat
Baca Juga: Arah Rumah Pembawa Keberuntungan dan Rezeki Menurut Primbon Jawa
Oleh karena itu sobat muslim musti tahu tentang amalan sholeh sesuai dengan Al-Quran dan Hadits, agar tidak keliru mengerjakan dan mengamalkannya.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa hadits palsu tentang puasa di Bulan Rajab yang dijelaskan langsung oleh Ustdaz Adi Hidayat.