Network
SERANG, (KB).- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten H A Bazari Syam meminta kepada petugas haji untuk fokus dalam melayani jemaah haji.
“Fokus saja layani jemaah. Kerjakan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diemban sebagai petugas haji,” kata Bazari saat membuka acara pembinaan dan koordinasi petugas haji di lingkungan Kemenag Provinsi Banten di gedung Pusat Informasi Haji dan Umroh (PIHU), Selasa (18/6/2019).
Bazari menuturkan dalam menjalankan tugas, petugas haji banyak menghadapi permasalahan jemaah haji.
“Jemaah haji Indonesia sebagian besar tamat SD, kemampuan manasik haji kurang dan ketergantungan pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Faktor ini yang menyebabkan timbul banyak permasalahan jemaah, seperti tersesat jalan dan sebagainya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bazari mengatakan menjadi petugas haji adalah pekerjaan sangat mulia karena melayani para tamu Allah. Oleh karena itu, petugas haji hendaklah memberikan pelayanan yang maksimal kepada jemaah.
“Ibarat ada tamu tidak dilayani secara baik, tentu tuan rumah akan marah. Ini yang dilayani tamu Allah. Jadi jangan main-main. Jika tidak benar, tentu Allah akan murka. Ingat kemakbulan petugas haji adalah sejauh mana memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah,” ucapnya.
Bazari mengatakan sebagai kalangan intelek, petugas haji diharapkan bertugas dengan sungguh-sungguh, ikhlas, penuh pengabdian dan tanpa pamrih. “Saya berharap berikan bimbangan, layanan, dan perlindungan kepada jemaah haji,” katanya.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Banten Machdum Bachtiar mengatakan petugas haji asal Banten terdiri atas Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Banten.
“Untuk TPHI, TPIHI dan TKHI berjumlaj 125 orang sedangkan TPHD ada 73 orang. Nanti ada penambahan 5 petugas lagi untuk kloter tambahan,” katanya.
Machdum mengatakan jemaah hakji asal Banten akan mulai diberangkatkan pada 8 Juli 2019 mendatang. Mereka yang berangkat pertama tersebut berasal dari kelompok terbang (kloter) 2 Kota Tangerang dengan jumlah jemaah sebanyak 385 orang.
Ia mengatakan, jemaah calhaj Banten pada tahun ini diberangkatkan dalam 25 kloter dan satu kloter tambahan. “Dari 25 kloter itu, 8 kloter akan diberangkatkan pada gelombang pertama, dan 18 kloter akan diberangkatkan pada gelombang kedua,” ujar Machdum.
Diketahui, pada musim haji tahun 2019 ini, Banten mendapat tambahan sebanyak 325 orang, terdiri atas 163 orang yang diambil dari nomor porsi berikutnya dan 162 dari lansia dan pendamping. Dengan demikian, kuota haji Banten yang sebelumnya 9.420 orang menjadi 9.745 orang.
Sementara itu, Kasi Pembinaan Haji Kanwil Kemenag Banten H Deni Rusli mengatakan semua petugas diharapkan bersikap sebagai pribadi yang penuh semangat, periang atau gembira, mengetahui dan paham tentang manasik haji dan berperilaku baik.
“Ingat setelah nanti pulang dari ibadah haji, petugas haji akan dinilai oleh jemaahnya,” kata Deni. (SN)*
