KABAR BANTEN - Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan diwajibkan bagi umat Islam sekali selama seumur hidup. Namun demikian, karena kuota haji yang terbatas sementara pendaftar terus meningkat menyebabkan antrean daftar tunggu haji makin lama.
Antrean daftar tunggu haji ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga semua negara. Termasuk negara tetangga Malaysia.
"Saya berangkat haji tahun ini menunggu 10 tahun. Kalau tahun ini daftar tunggu haji sampai 100 tahun sesuatu yang mustahil berangkat," kata seorang jemaah Malaysia, Abdul Najib ditemui di Masjid Nabawi.
Ia mengatakan, agar bisa lebih cepat bisa menggunakan haji khusus namun biayanya bisa untuk memberangkatkan 6-7 orang. "Lebih untuk memberangkatkan haji orang lain," katanya.
Daftar tunggu haji mengemuka usai pertemuan para Konsul Haji Negara ASEAN dan Sri Langka, di Jeddah, Selasa 27 Agustus 2019.
Ternyata kondisi yang sama juga terjadi di negara-negara ASEAN lainnya. Bahkan, beberapa negara, lama antreannya jauh di atas Indonesia.
"Antrean berangkat haji Malaysia itu sampai 120 tahun. Kalau di Singapura mencapai 34 tahun," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Djumali. "Untuk Indonesia, kalau di rata-rata, lama antrean berangkat hajinya pada kisaran 20 tahun," ucapnya.
Baca Juga: Zamzam, Alirkan Energi Suci Jemaah Haji