Pengulangan terkait sikap memaafkan ini, tentu memiliki rahasia dan hikmah besar bagi mereka yang mengerjakannya.
Baca Juga: Jangan Bingung Sikapi Perbedaan Hari Raya Idulfitri 1444 H, Menag Terbitkan Surat Edaran
Setidaknya ada 4 perintah memaafkan orang lain dalam Alquran yang perlu diketahui oleh setiap muslim.
Pertama, surah Ali Imran ayat 134, firman-Nya, yang artinya, "(Yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”
Syekh Wahbah al-Zuhaily dalam bukunya Tafsir Al-Munir menerangkan bahwa apabila seseorang memaafkan orang yang berbuat buruk kepadanya, akan tetapi sebenarnya ia memiliki kemampuan untuk membalas, maka sikap ini menunjukkan kemampuan pengendalian diri.
Ia mampu mengasah kebijaksanaan dalam berpikir serta memiliki karakter yang kuat. Menurut Syekh al-Zuhaily, sikap tersebut lebih baik dari pada seseorang yang mampu menahan amarahnya saja.
Kedua, surah al-A’raf ayat 199, firman-Nya, yang artinya, "Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh.”
Baca Juga: Apakah Boleh Masbuk Shalat Hari Raya Idul Fitri? Begini penjelasan Buya Yahya
Dalam Tafsir al-Misbah, Prof. Quraish Shihab menjelaskan kata (khud) yang berarti ambillah bermakna memperoleh sesuatu untuk digunakan agar memberi mudarat.