Asal Mula Adanya Lempar Jumroh Saat Ibadah Haji dan Umroh

- 30 Juni 2023, 18:16 WIB
Asal Mula Adanya Lempar Jumroh Saat Ibadah Haji dan Umroh
Asal Mula Adanya Lempar Jumroh Saat Ibadah Haji dan Umroh /Tangkapan layar YouTube /Berbagi Kisah

Kemudian setan kembali datang dan menampakkan dirinya di atas batu yang sedang.


Malaikat Jibril pun kembali berkata, Rajam dia", dan Nabi Ibrahim AS pun melakukan hal yang sama, yaitu dengan melemparkan batu kerikil kembali dengan tujuh batu sehingga setan tersebut menghilang.

Pada saat itu setan kembali muncul untuk ketiga kalinya, kali ini setan muncul di atas batu kecil. Malaikat Jibril pun kembali memerintahkan kepada Nabi Ibrahim AS untuk melempar batu. Kembali Malaikat Jibril berkata, "Rajam dia". Nabi Ibrahim AS pun melemparkan kembali 7 batu tersebut kepada setan itu dan setan itupun menghilang kembali dan tidak nampak untuk yang keempat kalinya.

Rencana setan tentunya tidak berhasil, setan berupaya mengganggu Nabi Ibrahim AS dengan berbagai cara akan tetapi setan tidak berhasil. Kemudian setan mulai membujuk istri Nabi Ibrahim AS yaitu Siti Hajar dengan cara bahwa seorang ibu tentunya tidak akan pernah merelakan anaknya dibunuh oleh ayahnya sendiri. Namun Siti Hajar pun tidak ragu untuk mengikuti perintah suaminya dan Siti Hajar pun melakukan hal yang sama, yaitu melempar setan dengan batu kerikil sebanyak tujuh buah.

Setanpun tidak kehabisan akal, iapun menggoyangkan Iman Ismail karena Setan  beranggapan bahwa Nabi Ismail AS dapat digoyahkan imannya. Namun ternyata Nabi Ismail pun melakukan hal sebaliknya yaitu melempar setan dengan tujuh buah kerikil juga.

Dari cerita diatas dapat dijelaskan bahwa pilar pertama dan terbesar menunjukkan godaan setan kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pengorbanan putranya sendiri yaitu Nabi Ismail AS di jalan Allah SWT.

Untuk pilar kedua yaitu mengenai Siti Hajar agar menghentikan Nabi Ibrahim AS.

Dan yang ketiga adalah mengenai Nabi Ismail AS agar menolak permintaan ayahnya yaitu Nabi Ibrahim AS.

Melempar batu sendiri adalah sebagai bentuk simbol atau reka ulang haji yang diambil dari sejarah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh malaikat jibril untuk melempar tiga dinding tersebut yang digambarkan sebagai perlawanan kepada setan, yang ingin membuatnya gagal dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Dan melempar batu pada dasarnya menegaskan mengenai penolakan diri, serta harga diri sendiri serta menjauhkan keinginan serta nafsu duniawi.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Berbagi Kisah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah