Sebanyak 42 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arafah dan Mina

- 1 Juli 2023, 06:45 WIB
Kawasan tenda di Mina pada malam hari. Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia wafat saat mabit di Mina
Kawasan tenda di Mina pada malam hari. Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia wafat saat mabit di Mina /Instagram@informasihaji

KABAR BANTEN - Sebanyak 42 jemaah haji Indonesia wafat di Arafah dan Mina. Hal itu berdasarkan data Kemenag yang dilaporkwn hingga Jumat 30 Juni 2023.

"Total jemaah yang wafat sebanyak 220 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Arafah 12 orang, di Mina 30 orang, di Mekkah sebanyak 140 orang, di Madinah sebanyak 35 orang, dan Jeddah sebanyak 3 orang," kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat 30 Juni 2023 seperti dilansir Kabar Banten dari laman kemenag.go.id.

Sementara itu dilaporkan jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Mina dan kembali ke pemondokan di Mekkah.

Baca Juga: Asal Mula Adanya Lempar Jumroh Saat Ibadah Haji dan Umroh

Mereka yang kembali ke Mekkah pada Jumat 30 Juni 2023 merupakan jemaah haji yang memilih nafar awal yakni setelah selesai menjalani lempar jumrah dan tahalul awal.

Yang dimaksud nafar awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Sedangkan nafar tsani, jemaah haji kembali dari Mina ke Mekkah pada 13 Zulhijah atau hari terakhir hari tasyrikh.

Berdasarkan data Kemenag ada sekitar 50% jemaah memilih Nafar Awal dan mulai berangkat sejak jam 07.00 waktu Arab Saudi. Terjadi kemacetan di kawasan sekitar hotel jemaah, terutama di Mahbas Jin.

Baca Juga: Sejumlah Jemaah Haji Tertahan di Muzdalifah hingga Siang Hari, Dirjen PHU Kemenag Ungkap Penyebabnya

"Alhamdulillah, jemaah hari ini mulai tiba di Makkah. Di Mahbas Jin cukup padat, ada kemacetan, dan jemaah memilih untuk turun dan jalan menuju hotelnya," kata Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz yang ikut mengawal dan mengatur pergerakan jemaah di Mahbas Jin.

"Petugas haji berjaga untuk ikut mengatur dan mengawal pergerakan jemaah jalan dari bus menuju hotelnya," ucapnya.

Diketahui, kawasan Mahbas Jin menjadi salah satu jalur utama jemaah haji dari berbagai negara yang ingin ke Masjidil Haram.

Baca Juga: Tujuh Jemaah Haji Wafat Usai Wukuf Arafah, Menag: PPIH Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah

Menurut Ishfah, jemaah dari berbagai negara yang berjalan dan memadati ruas jalan menuju Masjidil Haram ikut memperlambat laju bus ke Mahbas Jin.

"Karena memang lokasi titik macet ke hotel sudah relatif dekat, jemaah haji Indonesia memilih turun dan jalan ke pemondokannya," jelas Ishfah.

"Petugas berjaga membantu jemaah, memastikan mereka aman berjalan hingga hotelnya," ucapnya.

Kepada jemaah haji yang telah tiba di hotel, pemerintah mengimbau jemaah agar beristirahat penuh terlebih dahulu untuk memulihkan stamina sebelum menyelesaikan rangkaian rukun dan wajib haji lainnya yaitu Thawaf Ifadlah dan Sa'i di Masjidil Haram dilanjutkan Tahallul Tsaani/Kedua.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x