Awal Perjalanan dan Pengaruhnya
Perjalanan Ibn al-Haytham dalam dunia optik dimulai dengan rasa keingintahuannya terhadap sifat cahaya dan penglihatan.
Ia termasuk di antara yang pertama mengusulkan bahwa penglihatan terjadi di otak, sebuah konsep yang menantang pemikiran konvensional pada masanya.
Kehidupan awalnya di Basra dan kemudian di Kairo membentuk perjalanan ilmiahnya.
Kitab al-Manazir: Pencapaian Bersejarah
Karya terkenal Ibn al-Haytham, "Kitab al-Manazir" (Buku Optik), adalah karya monumental yang mencakup volume 10 hingga 21.
Karya yang revolusioner di bidang optik fisik ini, dibaca bahkan di kagumi oleh ilmuwan terkemuka seperti Isaac Newton, Johannes Kepler, Christian Huygens, dan Galileo Galilei selama Abad Pertengahan.