300 Jemaah Haji Indonesia Lansia Non mandiri dan Disabilitas Jalani Safari Wukuf di Arafah

- 15 Juni 2024, 10:05 WIB
Jemaah lansia nonmandiri yang akan ikut safari wukuf dipindahkan ke hotel transit.
Jemaah lansia nonmandiri yang akan ikut safari wukuf dipindahkan ke hotel transit. /MCH 2024

KABAR BANTEN – Sebanyak 300 jemaah haji Indonesia kategori lansia non mandiri dan disabilitas menjalani safari wukuf saat wukuf di Arafah pada 15 Juni 2024 Waktu Arab Saudi.

“Jemaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Jumat 14 Juni 2024, seperti dilansir Kabar Banten dari laman kemenag.go.id..

Widi Dwinanda menyampaikan, peserta safari wukuf jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas yang berjumlah 300 orang  tersebut akan diberangkatkan dari hotel transit menuju Arafah pada 15 Juni 2024 pukul 11.00 Waktu Arab Saudi.

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024 M. Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada 15 Juni 2024 M Waktu Arab Saudi (WAS).

Menjelang wukuf di Arafah seluruh jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arafah pada Jumat 14 Juni 2024. Sejak pukul 06.00 waktu setempat, secara bergelombang, jemaah dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.

“Untuk safari wukuf jemaah haji yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mereka diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah sekitar pukul 10.00 WAS dan didampingi petugas,” kata Widi.

Di Arafah, kata Widi, jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloternya.

Selama menanti waktu wukuf, ia berpesan, selain salat lima waktu, jemaah dapat beribadah dengan memperbanyak bacaan talbiyah, zikir, membaca Al-Qur’an dan berdoa. “Jemaah agar menjaga tertutupnya aurat ketika di tenda dan keluar masuk kamar mandi, karena jemaah sedang dalam keadaan ihram,” imbuh dia mengingatkan.

Ia menambahkan, selama di Arafah, jemaah haji diimbau tidak merokok di semua kawasan Arafah, terlebih lagi di dalam tenda, karena dapat mengganggu jemaah lain, dapat mengurangi kekhusyuan ibadah, serta dapat membahayakan diri dan lingkungan.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah