DPRD Kota Tangerang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-27 Kota Tangerang di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Jumat (28/2/2020). Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah bersama Wakil Wali Kota H. Sachrudin serta seluruh pejabat esselon II, III dan IV hadir dalam paripurna tersebut.
Dalam sambutannya Arief menyebutkan momentum hari jadi Kota Tangerang bisa menjadi ajang untuk mengevaluasi apa yang telah dikerjakan untuk Kota Tangerang di usia 27 tahun.
"Momentum HUT Kota Tangerang adalah proses untuk kita mengevalusi terhadap apa yang telah kita lakukan untuk Kota Kita tercinta, khususnya dalam mendorong terciptanya sebuah kota yang siap untuk bergerak maju, sejahtera, berakhlakul karimah dan memiliki daya saing," ungkap Arief.
Arief mengatakan tak terasa 27 tahun perjalanan Kota Tangerang telah dilalui, dimana Kota Tangerang telah mengalami banyak sekali perubahan dengan dinamika dan tantangan yang semakin berat kedepannya.
"27 tahun kita sama-sama membangun Kota Tangerang, kendati demikian ini tak menyurutkan semangat untuk terus berinovasi dan berelaborasi yang berujung pada pembangunan yang berkelanjutan," paparnya.
Orang nomor satu di Kota Tangerang ini membeberkan perubahan infrastruktur disegala bidangyang diklaim telah banyak mengalami perubahan, mulai dari terbangunnya drainase sebanyak 1.930 unit, pembangunan pusat pengendali banjir sebanyak 90 unit, 4.107 Unit jamban sehat dan 5.683 rumah yang telah dibedah melalui program bedah rumah hingga tahun 2020.
Selain itu Arief juga menyampaikan rasa terimakasih kepada teman-teman media yang terus berpartisipasi dalam pembangunan dan ikut mengawal Kota Tangerang melalui pemberitaan-pemberitaan tentang Kota Tangerang.
“Tak lupa saya ucapkan terimakasih pada para awak media atas partisipasinya dalam mengawal pembangunan Kota Tangerang tercinta melalui pemberitaan-pemberitaan yang ada," tukasnya.
Sementara itu Ketua DPRD KotaTangerang Gatot Wibowo terkait HUT ke-27 Kota Tangerang menekankan pentingnya masyarakat dan Pemkot Tangerang untuk saling bersinergi. Menguatkan kerjasama untuk kemajuan KotaTangerang.
"Pemerintah harus mendengarkan keluhan masyarakat dan juga mau bekerjasama," ungkap Gatot.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut Pemkot Tangerang telah berusaha untuk mencapai target pembagunan yang maksimal demi kemajuan daerah.
"Misalnya untuk mewujudkan Kota Smart City, Walikota telah mencoba mengalihka pelayan secara efektif dengan membuat berbagai aplikasi untuk kebutuhan warga," tuturnya.
Dengan aplikasi tersebut warga dimudahkan dan terhindar dari paktek praktek pungutan liar.
Disinggung dengan urgensi pembangunan ke depan, Gatot menilai pemerintah perlu memikirkan pembangunan moda transportasi umum yang terintegrasi untuk warga Kota.
"Kita tahu bahwa warga Kota Tangerang banyak yang bekerja di Jakarta, sehingga mereka membutuhkan transportasi yang nyaman dan murah," kata Gatot lagi.
Selain itu, kebutuhan lainnya adalah tentang penangana banjir dikala musim hujan.
"Pemerintah Pusat juga mesti memikirkan warga Kota Tangerang disaat banjir. Jangan kami dibiarkan sendiri untuk menangani ini. Karena kami memiliki keterbatasan anggaran," imbuhnya. (Dewi Agustini)*