Maskot identik dengan sosok yang menggambarkan sebuah event atau kegiatan. Termasuk didalamnya bermakna akan adanya harapan dari pembuat maskot. Seperti halnya maskot Pilkada Kabupaten Tangerang tahun 2018. Topi bambu khas Kabupaten Tangerang digunakan KPU Kabupaten Tangerang sebagai maskot pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2018 mendatang. KPU Kabupaten Tangerang pun memberikan nama pada topi yang dijadikan maskot tersebut yakni, si "Tudung" dengan arti Tangerang untuk Demokrasi Langsung.  "Produksi si Tudung ini akan mengandalkan perajin lokal Tangerang yang memang biasa membuat topi bambu yang ada di Kecamatan Cisoka, Jambe dan Cisoka," ucap Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Achmad Jamaludin, pada saat peluncuran Si Tudung, pekan lalu. Nantinya, Si Tudung pun akan dijual pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018 mendatang. Untuk penjualannya pun, KPU akan memberdayakan para perajin.  "Kita serahkan baik produksi dan penjualan pada si perajin. Kita hanya melakukan launching maskot saja," ujarnya, seperti dikutip Okezone.  Sebelumnya, Si Tudung sudah dipamerkan pada Simulasi Nasional Pilkada 2019, Sabtu 19 September 2017 lalu di Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Si Tudung pun dipakai oleh para pelaksana simulasi yakni, KPU RI, KPU Provinsi Banten dan KPU Kabupaten Tangerang. Tak ketinggalan, Si Tudung juga digunakan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Topi yang sudah ada pada 73 tahun lalu ini sengaja dipilih sebagai maskot Pemilihan Bupati 2018 agar pemilihan kepala daerah mendatang dapat berjalan sesuai dengan arti topi bambu ini yakni, keteduhan dan ketentraman. (Suni/KB)***