Puluhan Narapidana Mengamuk Saat Dipindahkan

- 11 September 2017, 00:30 WIB
ilustrasi narapidana
ilustrasi narapidana

TANGERANG, (KB).- Puluhan dari 200-an orang narapidana yang mendekam di Blok B Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas 2A mengamuk, Jumat (8/9/2017) malam, sekitar pukul 21.00. Mereka berteriak-teriak memanggil petugas agar seorang napi tidak dipindahkan ke Lapas kelas I Dewasa Tangerang. Lantas melempari Lapas menggunakan batu, sehingga pintu kaca penjagaan pecah. Para napi juga menggoyang-goyang pagar besi. Insiden itu terjadi di sela-sela pemindahan puluhan napi dari Lapas Pemuda ke Lapas Dewasa kelas 1A di Jalan Veteran Kota Tangerang. Kepala Kepolisian Sektor Benteng Komisaris Ewo Samono mengatakan, kejadian itu bermula pada pukul 20.00. Rencananya ada 22 orang napi yang hendak dipindahkan secara bertahap. "Ketika tujuh orang napi dipindahkan, sekitar 200 Napi di Blok B menggoyang-goyang pintu sel Blok B. Mereka meminta petugas LP agar napi Ahmad Satiri alias Gajul tidak dipindahkan," kata Ewo. Gajul adalah napi narkoba. Sebelumnya, Gajul ditahan di Kepolisian Resort Tangerang Selatan. Karena situasi ricuh, ujar Ewo, Kepala Lapas Pemuda Kelas 2 Muji pun mengembalikan Gajul yang sudah telanjur diangkut ke blok. "Seketika situasi kondusif, pintu besi yang dirusak saat itu juga sudah diperbaiki. Napi penghuni Blok B kembali masuk kamar," ujar Ewo. Meski situasi kondusif, kata Ewo, polisi tetap bersiaga di Lapas Pemuda hingga Sabtu (9/9/2017) pagi. Sebanyak 57 orang personel dari Polsek Benteng dan lima anggota TNI dari Komando Rayon Militer siaga di tempat. (H-36)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x