MTQ XIX Tingkat Kota Tangerang Resmi Dibuka

- 24 November 2017, 05:30 WIB
mtq
mtq

Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Kali ini, MTQ XIX tingkat kota tersebut dilaksanakan di Kelurahan Poris Jaya Kecamatan Batuceper. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam arahannya pada pembukaan MTQ menyampaikan, kegiatan MTQ ini menjadi sarana bagi pemkot bersama para ulama dalam mensyiarkan nilai-nilai Alquran sehingga bisa diimplementasikan oleh seluruh masyarakar dalam kehidupan keseharian mereka. "Melalui MTQ masyarakat kota bisa semakin memahami, mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Alquran dan sunah," tutur Arief saat membuka MTQ di wilayah Kelurahan Poris Jaya, Batuceper, Kamis (23/11/2017). Kegiatan pembukaan MTQ pada tahun ini sedikit berbeda dari pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Karena, tahun ini digelar pada pagi hari dan pelaksanaannya lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Alasannya agar masyarakat dan peserta yang mengikuti pembukaan tetap dapat melaksanakan tugas sebagai muslim dalam menjalankan ibadah salat tepat pada waktunya. "Pelaksanaannya lebih cepat empat bulan dibanding tahun lalu supaya kita punya waktu yang agak panjang untuk persiapan MTQ tingkat provinsi tahun depan. Kalau waktu, sebelum-sebelumnya kan dilaksanakan sore, khawatir Salat Asharnya terganggu," ucap Arief yang juga didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin, dan Sekda Tangerang, Dadi Budaeri serta sejumlah anggota Forkompimda Kota Tangerang. Pelaksanaan MTQ XIX sendiri diselenggarakan dari tanggal 23-27 November 2017. Pada perhelatan kali ini dilombakan 10 cabang perlombaan di antaranya cabang tilawah, hifzhil Quran, qiroah sab'ah, kaligrafi Alquran, syarhil Quran, qiro'atil kutub, menulis Alquran, hifdzil hadist, dan cabang tafsir Alquran dan digelar pada tanggal 23 November hingga 27 November 2017. STQ ke-48 juga digelar Sementara itu di Kabupaten Tangerang, ajang STQ (Seleksi Tilawatil Quran) ke-48 resmi dibuka Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (23/11/2017). Ketua Umum LPTQ Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, MTQ tingkat Kabupaten Tangerang kali ini berubah menjadi Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dikarenakan tidak bisa dalam setahun dua kali mengadakan acara MTQ. Dan hasil MTQ sebelumnya yang sudah diselenggarakan dan telah mendapatkan hasil, sehingga tinggal dievaluasi pada ajang STQ ini untuk ke tingkat Provinsi Banten. Adapun pelaksanaan tersebut dilaksanakan di 6 arena yaitu Masjid Agung Al-Amjad, Masjid Jami Al-Huda, Musala Nurul Iman, Masjid Al-Muhdi, Masjid Agung Al-Amjad, dan kantor Kemenag Kabupaten Tangerang. "Momentum Membumikan Alquran Menuju Masyarakat Tangerang Gemilang Berkarakter Qurani". Para juara ini nantinya akan diberikan piala, piagam dan dana pembinaan. "Saya berharap dengan diadakannya STQ ke-48 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk terus mensyiarkan agama Islam. Dan tentunya target kita wajib meraih juara umum di tingkat Provinsi Banten karena Kabupaten Tangerang sudah bersabar dan mengalah untuk adik kita Kota Tangerang Selatan. Sekali lagi kita harus juara umum," tutur Rudi Maesal, sapaan akrabnya. Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penyelenggaraan kegiatan lomba atau musabaqah dalam membaca, menulis, menghafal dan menafsirkan Alquran merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan Pemkab Tangerang setiap tahunnya.  Zaki menegaskan, para kafilah peserta STQ ini adalah potensi terbaik dari setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang. Ia juga tidak berharap faktor juara menjadi tujuan utama dan akhirnya merekrut peserta yang bukan dari kecamatannya masing-masing. "Dan jika ditemukan hal yang demikian, saya pastikan untuk didiskualifikasi kemenangannya kepada seluruh kafilah peserta STQ," tuturnya. Zaki menambahkan, pada hakikatnya keberhasilan penyelenggaraan STQ ini tidak hanya terletak pada siapa yang menjadi juara umum semata. Lebih dari itu, keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini akan terlihat dengan semakin banyaknya qari dan qariah baru yang mampu dihasilkan dari setiap penyelenggaraan musabaqah. (Dewi Agustini)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah