Kebocoran Pipa JDU Jadi Pelajaran Berharga PDAM Kota Tangerang

- 24 September 2018, 19:08 WIB
TANGERANG, (KB).- Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng (PDAM TB) Kota Tangerang berhasil memperbaiki pipa JDU 600 yang berada di jalan Halim Perdanakusuma, Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, pada Jum’at (21/9/2018) lalu. Terkait hal itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM TB Kota Tangerang, Sumarya mengaku pipa yang menggangu penyaluran air bersih berhasil di perbaiki pada pagi hari tadi tepatnya pukul 05.00 WIB hingga selesai perbaikannya. “Alhamdulillah, perbaikan yang dimulai hari Kamis lalu kita lakukan secara terus menerus dan maraton tidak ada henti baik dari pagi, siang, maupun malam hari terus dikerjakan sampai selesai,” ujarnya. Sumarya menjelaskan, lambatnya proses perbaikan dikarenakan adanya beberapa kendala. Sehingga, perbaikan pipa tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga menyulitkan para pekerja. “Ada juga beberapa hal teknis mungkin tentunya juga menjadi kendala, tapi alhamdulillah pagi hari ini sudah selesai dan sudah kita sudah distribusikan kembali kepada masyarakat sekitar jam 06.30 WIB sudah kembali mengalir airnya,” terangnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, pada Jumat sorenya pendistribusian air bersih kepada masyarakat bisa berjalan dengan normal. Dikarenakan, para pegawai PDAM sudah mengecek semua titik titik pengguna jasa PDAM. “Pelanggan kita terjauh di perumahan pondok bahar, khususnya blok C dan D sudah mengalir dan bisa diperkirakan sore ini sudah normal kembali,” tutur Sumarya. Kendati demikian, sampai saat ini Sumarya belum menghitung dan merekap baik volume air dan sisi kerugian yang di alami PDAM TB. Pasalnya, pelayanan kepada masyarakat lebuh dahulu di utamakan. “Kami juga meminta maaf kepada sekitar 20 ribu pelanggan yang terkena dampak yang tidak menikmati air bersih dari PDAM, sehingga tidak nyaman. Ini menjadi modal berharga untuk meningkatkan pelayanan, ” tukasnya. Kembali Normal Sementara itu, Manager distribusi dan pengendalian kehilangan air PDAM Tirta Benteng Toto Sugiharta mengungkapkan selama bocornya jaringan pipa bawah tanah yang terjadi sejak Kamis lalu di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Seluruh pegawai dikerahkan untuk melayani akan kebutuhan air masyarakat Kota Tangerang. Toto mengatakan, pihaknya saat itu sudah dapat mengetahui koordinat titik kebocoran pipa. Dimana untuk mempermudah pekerjaan, petugas gali dibantu dengan menggunakan alat berat dan alat pemecah batu. "Lokasi kebocoran pipa berada di sebelah utara lokasi galian pertama yang jaraknya sejauh 12 meter dengan kedalaman 8 meter," ucapnya, Senin (24/9/2018). Untuk perbaikan pipa, sambung Toto, PDAM TB bekerja selama 24 jam untuk menemukan sumber kebocoran pipa. Toto mengatakan, sumber kebocoran pipa dikarenakan adanya lasan yang terlepas diantara sambungan pipa. "Yang lepas sambungannya hanya beberapa centi saja,” tukasnya. Sekadar diketahui, selama pendistribusian PDAM TB menerahkan 6 truk tanki, 7 truk tanki tambahan dari pihak swasta, pick up yang dilengkapi toran hingga mewajibkan pegawai membawa satu buah galon. Selain itu, terdapat 12 truk bantuan dari Disbudpar juga ikut dikerahkan untuk membantu pendistribusian air. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah