Warga Kota Tangerang Sweeping Truk Tanah

- 8 Mei 2019, 01:45 WIB
truk tanah di tahan dishub kota tangerang
truk tanah di tahan dishub kota tangerang

Terkait aksi warga ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bekerjasama dengan Satlantas Polres Metro Tangerang Kota langsung menahan 18 truk tanah yang melanggar peraturan karena melintas di siang hari. Penahanan menyusul adanya aksi warga yang menggelar sweeping karena geram dengan eksistensi truk tanah atau kendaraan berat.

Pantauan di lokasi nampak para petugas menggiring belasan truk dari hasil operasi dan sweeping warga di sejumlah titik di Kota Tangerang. Truk tanah itu ditahan dan diparkirkan di halaman Stadion Benteng, Kota Tangerang, Selasa (7/5/2019) siang. Sementara para sopir truk tampak menunggu pihak pemilik kendaraannya yang ditahan untuk diurus.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Tangerang, Andika Nugraha mengatakan, sebetulnya sebelum adanya aksi warga, pihaknya juga gencar melakukan operasi penindakan terhadap truk tanah. Menurutnya, penindakan dilakukan terhadap truk tanah yang melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang No 30/2012 tentang Operasional Truk Tanah yang hanya memperbolehkan Transformers ini melintas pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Penindakan ini memang biasa dilakukan terkait dengan penertiban dan penindakan tegas terhadap kendaraan truk muatan tanah yang memang melintas karena melebihi jam operasional," ujarnya.

Berdasarkan data, kata Andika, hingga pukul 12.00 WIB ini ada 18 truk tanah yang ditahan. Sementara sebelumya, pada Kamis (2/5/2019), petugas juga telah menahan 21 unit truk tanah.

"Sampai dengan sekarang ini terus bertambah. Menurut data terakhir jam 12 siang itu sudah 15 dan akan terus bertambah karena kita lakukan penggiringan untuk 3 kendaraan lagi," paparnya.

Andika menambahkan, truk yang melanggar itu ditahan di Stadion Benteng untuk dilakukan penindakan seperti penilangan oleh Kepolisian atau hingga pemilik armada mengurusnya. "Kalau penindakan itu penilangan dan penahanan wewenangnya ada di kepolisian. Yang jelas kita akan selalu gencar melakukan operasi ini karena mereka melanggar peraturan yang berlaku," ujarnya. (DA)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah