Network
TANGERANG, (KB).- Ribuan warga Banten mendonorkan darahnya secara serentak di 18 titik di tujuh kabupaten/kota di Banten, Selasa (10/9/2019). Kegiatan dalam memperingati HUT ke-74 PMI ini dipusatkan di GSG Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kegiatan donor darah dilakukan serentak di 18 titik. Di antaranya di Kota Tangerang sebanyak 6 titik, Kabupaten Tangerang tiga titik, Kota Tangsel dua titik. Sisanya tersebar di kota dan kabupaten di Provinsi Banten lainnya. "Jadi, dalam rangkaian HUT ke-74 PMI ini, PMI Banten menggagas kegiatan donor darah serentak. Ini pertama di Indonesia," ungkap Tatu.
Tatu menargetkan kegiatan yang diberi nama “Banten Berdonor Bersama” ini mampu mengumpulkan 2.250 kantong darah dari 2.000 lebih pendonor. "Alhamdulillah, apa yang digagas PMI Provinsi Banten mendapat dukungan penuh dari PMI pusat. Karena gerakan Banten Berdonor Bersama merupakan kegiatan yang pertama di seluruh Indonesia," kata Bupati Serang ini.
Perwakilan PMI Pusat, Muhammad Muaz mengatakan, PMI Pusat sangat mendorong kegiatan Banten Berdonor Bersama di 18 titik secara serentak di wilayah Provinsi Banten. "Ini gerakan donor serentak pertama di Indonesia. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa digelorakan menjadi gerakan donor darah nasional," kata Muaz.
Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengharapkan prestasi PMI bisa terus meningkat dan memberikan kontribusi yang sangat signifikan. "Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang yang dalam hal ini menjadi tuan rumah kegiatan sosial akbar," ujar Zaki seraya menambahkan pada tahun depan gerakan donor bersama ini bisa menjadi gerakan donor bersama se-Indonesia.
Aplikasi Si Doni
Zaki menegaskan Pemkab Tangerang akan meluncurkan aplikasi bernama “Si Doni”. Aplikasi ini akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darah dengan jemput bola. "Rencananya pada 15 September 2019 akan kami launching, termasuk pengiriman darah nanti kita bisa disinergikan. Mudah-mudahan ini bisa membantu, jadi orang yang ingin donor darah, masuk ke aplikasi nanti dijemput petugas," katanya.
Zaki menilai pelayanan darah sangat dibutuhkan. Apalagi ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup dan aman dapat bermanfaat bagi penerimanya. "Satu lagi Jekdon atau Ojek Donor, bukan saja bisa mengantar darah kepada rumah sakit yang membutuhkan, tapi juga mengantar calon pendonor darah," katanya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menambahkan dalam kegiatan donor darah ini diharapkan bisa mendapatkan 2.250 kantong darah dari pendonor se-Provinsi Banten. "Kabupaten Tangerang sendiri sebagai tuan rumah punya target kurang lebih 1.000 kantong darah sampai dengan jam 2 siang nanti. Mudah mudahan bisa tercapai dari tiga titik lokasi di Kabupaten Tangerang," tukasnya. (DA)*
