Warga Miskin Dapat Bantuan Non-Tunai

- 10 April 2020, 08:45 WIB
Bansos
Bansos

TANGERANG, (KB).- Masyarakat tidak mampu atau warga miskin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mendapatkan bantuan uang nontunai dari pemerintah setempat. Hal tersebut sebagai jaring pengamanan sosial akibat wabah virus corona. Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) sedang menghimpun data keluarga yang berpenghasilan rendah atau warga yang penghasilan tidak tetap.

Kepala Dinsos Kota Tangsel Wahyunoto Lukman menjelaskan, bahwa bantuan tersebut, akan diberikan berupa uang nontunai. Bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima manfaat program.

"Diupayakan sesegera mungkin, jumlah bantuannya Rp 300.000 per kepala keluarga (KK) dan (untuk) satu kali masa tanggap darurat," katanya, Rabu (8/4/2020).

Menurut dia, pihaknya akan menetapkan penerima bantuan secara selektif berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Kami sudah punya data keluarga miskin dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tapi mereka juga sudah menjadi sasaran bansos khusus Covid-19 bantuan presiden. Untuk sasaran bantuan dari sumber APBD Tangsel diupayakan untuk prioritas mereka yang belum mendapat bantuan dari program manapun atau yang tidak ada dalam DTKS," ujarnya.

Sehingga, tutur dia, realisasi bantuan sangat bergantung dengan usulan dan akurasi data calon penerima. Sementara itu, lanjut dia, saat ini berdasarkan data sementara, terdapat sebanyak 36.162 KK yang tergolong keluarga kurang mampu di Tangsel.

Untuk lebih tetap sasaran, melalui surat bernomor 460/179-DINSOS/2020, Dinsos Tangsel telah meminta para lurah dan camat, agar membantu untuk mengoordinir serta mendata para calon penerima bantuan tersebut dengan tepat.

Dalam surat tersebut, Dinsos Tangsel meminta, agar para calon penerima bantuan melampirkan persyaratan, seperti fotokopi kartu keluarga (KK), fotokopi KTP kepala keluarga, dan surat keterangan bank tentang rekening aktif.

Sementara itu, di Kota Tangerang, ada sebanyak 64.000 keluarga yang akan menerima bantuan akibat terdampak Covid-19.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah