Timbulkan Kerumunan, IKEA Alam Sutera Ditutup Sementara

- 11 Mei 2020, 18:26 WIB
IKEA Alam Sutera ditutup
IKEA Alam Sutera ditutup

TANGERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menutup sementara pusat perbelanjaan IKEA Alam Sutera, Kota Tangerang. Penutupan dilakukan lantaran toko tersebut menimbulkan kerumunan dan diduga melanggar aturan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah itu.

“Sudah kita tutup sementara, manajemen IKEA juga siap menutup operasionalnya,” ujar Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin (11/5/2020).

Dikatakannya penutupan sementara toko furnitur asal Eropa itu karena sehari sebelumnya viral di media sosial buka dan sangat ramai. Terdapat kerumuman akibat bukanya toko tersebut.

“Untuk membuktikannya, petugas gabungan dari Satpol PP dan Polres Metro Tangerang Kota mendatangi dan mengecek langsung toko yang memiliki izin itu pada hari Minggu,” ungkap orang nomor satu di Kota Tangerang ini.

Arief juga membenarkan terdapat kerumuman di toko tersebut, sehingga Satpol PP memutuskan untuk menutup sementara IKEA Alam Sutera. Pada Minggu petang pun petugas IKEA sudah tidak terima tamu atau pengunjung.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Agus Hendra Fitrahiyana, menambahkan kedatangan tim Satpol PP tidak lain ingin mendapatkan penjelasan dari pengelola IKEA Alam Sutera ihwal penerapan protokol kesehatan dalam pemberlakukan PSBB di wilayah Kota Tangerang terkait Covid-19.

“Kami (Satpol PP,red) datang karena mendapat laporan dari masyarakat bahwa IKEA ini masih banyak dikunjungi," ujar Agus.

Dalam sidak, Satpol PP pun meminta pengelola IKEA Alam Sutera untuk menutup sementara aktivitas jual-beli. Agus mengakui IKEA masuk dalam usaha kategori Hypermarket, sehingga pihaknya tidak melakukan penempelan penyegelan atau penutupan paksa usaha IKEA Alam Sutera.

Terpisah General Manager IKEA Indonesia, Patrik Lindvall mengaku siap mendukung setiap anggota masyarakat dan senantiasa memastikan perlengkapan rumah tangga agar mudah diakses dan terjangkau selama ditutup sementara toko tersebut.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah