Diduga Digunakan Transaksi Narkoba, Ratusan HP Milik Napi Dibakar

- 3 Juli 2020, 23:00 WIB
penghancuran hp milik napi di lapas tangerang
penghancuran hp milik napi di lapas tangerang

TANGERANG, (KB).- Lebih dari 500 handphone milik para narapidana yang diduga digunakan untuk bertransaksi narkotika, dimusnahkan oleh Dirjen PAS Reinhard Silitonga dan jajaran Kemenkum HAM di Lapas Klas I Tangerang, Jumat (3/7/2020).

"Memang ke arah sana, makanya kita gandeng BNN untuk ikut menganalisis. Total lebih dari 578 handphone yang kita musnahkan,"tuturnya, usai kegiatan apel dan deklarasi Gerakan Bersama Anti Narkoba, di pelataran parkir Lapas Klas I Tangerang.

Bukan hanya handphone yang dimusnahkan, ada juga chargernya sebanyak 266 unit, headset 243 unit dan power bank 55 unit. Karena itu ketika ada penghuni lapas yang ada di Provinsi Banten kedapatan memiliki dan mengoperasikan telepon genggam di dalam lapas, langsung disita oleh petugas.

Aksi sidak ke kamar-kamar penghuni lapas pun sering dilakukan untuk meminimalisir adanya celah untuk mengoperasikan telepon genggam.

“Jika penghuni lapas kedapatan bawa handphone, para narapidana dipastikan akan kehilangan haknya. Ada dalam pembinaan, kalau ditemukan ada yang ada handphone, ada warga binaan, maka hak-hak warga binaan akan ditiadakan, misalnya hak remisi," ujar Reinhard.

Bukan hanya soal penggunaan handphone oleh narapidana saja yang memungkinkan terjadinya peredaran narkotika di dalam ataupun di luar lapas, ternyata keterlibatan oknum petugas pun jadi salah satu pemicu. Reinhard mengaku peredaran narkotika sangat berpeluang melibatkan petugas pemasyatakatan.

"Maka, jika ada ditemukan yang terlibat narkotika, maka harus ditindak tegas. Tentunya proses pemeriksaan masuknya tindak pidana, kami enggak boleh berhenti dan terus komitmen," tandasnya.

Banten Lintas Transit Narkoba

Sementara itu jalur Provinsi Banten, ternyata masih sangat rawan untuk lalu lintas peredaran narkotika di Indonesia. Bahkan, saat pandemi Covid-19 ini, para pengedar memanfaatkan jalur logistik dan medis untuk menyelundupkan narkotika. Terakhir, tangkapan hampir 300 kilogram ganja asal Aceh, yang diamankan di jalur Banten.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x