Kasus Covid-19 Turun, Griya Anabatic Resmi Ditutup

- 19 Juli 2020, 21:00 WIB
Griya Anabatic
Griya Anabatic

TANGERANG, (KB).- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar resmi menutup fasilitas perawatan pasien COVID-19 Griya Anabatic yang berada di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/7/2020). Penutupan tersebut diklaim angka Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang terus menurun.

“Alhamdulilah Rumah Singgah Karantina pasien COVID-19 Griya Anabatic Kabupaten Tangerang resmi ditutup. Saya selaku Bupati Tangerang atas nama pemerintah maupun masyarakat mengucapkan begitu banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh tim dan relawan yang bertugas di Griya Anabatic," ungkapnya.

Lebih lanjut Zaki menegaskan, kehadiran Rumah Singgah Karantina Griya Anabatic sangat membantu beban seluruh rumah sakit di Kabupaten Tangerang dalam merawat pasien khususnya para penderita COVID-19 tanpa gejala.

"Saya berharap laju perkembangan COVID-19 yang sudah turun di wilayah Kabupaten Tangerang bisa dipertahankan dan bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang, tetapi kami pun dengan sarana dan prasarana yang ada dan fasilitas kesehatan yang ada, siap menghadapi hal-hal tidak terduga bahkan hal buruk sekalipun," tukasnya.

Sementara Ketua Penanggungjawab Medis RSK Griya Anabatic, dr. Muchlis mengatakan ada 234 pasien yang dirawat di Rumah Singgah Karantina (RSK) Griya Anabatic, 225 pasien yang menjelani isolasi dipulangkan setelah 2 kali pemeriksaan PCR negatif.

”Seluruh tim, dokter, perawat dan relawan yang sudah membantu pasien di rumah singgah ini sehingga mereka semua bisa sembuh dengan cepat,” bebernya.

Griya Anabatic merupakan rumah singgah untuk penanganan pasien Covid-19 yang dimiliki Pemkab Tangerang, rumah singgah tersebut dilengkapi fasilitas ruang isolasi untuk pasien covid, 100 tempat tidur , 1 kamar 1 TT, Wifi, Tv Cable, ruang pos kesehatan, 3 TT, tensi meter, thermometer non contact, 2 EKG, 1 ventilator mobile, 8 kursi roda, 3 Aambulance, 1 mobil jenazah, instalasi pengolahan air limbah, tempat pembuangan sambah medis

Rumah Sakit Khusus (RSK) Anabatic mulai beroperasi sejak 20 April 2020 sampai dengan 13 Juli 2020. Dalam kurun waktu tersebut, RSK Anabatic sudah merawat 234 pasien, 225 pasien yang menjalani isolasi dipulangkan setelah dua kali pemeriksaan PCR hasilnya negatif, empat pasien dirujuk ke RSUD Tangerang dan RS Siloam Kelapa Dua dan lima pasien pindah isolasi ke RSUD Tangerang.

Selain itu, terdapat ruang karantina untuk petugas relawan sama, fasilitasnya sama dengan pasien, 1 pos pantau, dengan 3 TV besar untuk monitoring CCTV seluruh kamar pasien (100), 1 pos gizi, 1 pos untuk line, 1 pos depo farmasi, 2 swab chmaber dan dilengkapi 1 Tenda untuk pos pelepasan APD, 4 Chamber disinfeksi.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x