40 Kasus Baru Terjadi di Kota Tangerang, Covid-19 Kembali Melonjak

- 4 Agustus 2020, 07:15 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5

Hal inilah yang ternyata membuat naik kembali angka positify rate Kota Tangerang. Padahal, pada minggu ke 20, penambahan kasus hanya 2 orang, lalu di minggu ke-19 penerapan PSBB menjadi 23 kasus. Di minggu ke-21 inilah penambahan kasus baru positif Covid-19 yang paling tertinggi di Kota Tangerang. "Sempat turun ke angka 0.1 persen, kini menjadi 3.9 persen," ujar Arief.

Sementara, ada anggapan keluar bersama dengan saudara atau teman dekat dan tidak mau pakai masker atau berdekatan, tanpa jaga jarak. Padahal, Covid-19 banyak juga menular melalui anggapan remeh tersebut.

"Misalnya dia tidak bergejala, dari kantor, terus ketemu keluarga di rumah, atau teman, terjadilah penularan," ucap Arief.

Dia mengimbau agar warganya untuk tidak bosan menerapkan protokol kesehatan. "Jangan bosan pakai masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, ingat untuk selalu jaga jarak, sementara kami juga akan terus semprotkan cairan disinfektan," katanya.

Untuk diketahui, Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) tingkat RW di Kota Tangerang diklaim telah memberikan hasil dengan hanya tersisa lima rukun warga (RW) yang masuk dalam zona merah saat ini. "Penerapan PSBL-RW yang dilaksanakan hingga saat ini, tercatat hanya menyisakan lima RW dalam zona merah," ujar Arief.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x