Lebih lanjut Arief menjelaskan, dalam pelaksanaan upacara tersebut tidak akan menggunakan pasukan pengibaran bendera seperti pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45. Dan hanya menggunakan pasukan pengibar bendera saja.
“Ada latihan jam 3 sore tapi hanya untuk pengibarnya aja,” tandasnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat mulai 1 Agustus masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih.
“Ini rasa syukur meskipun di tengah pandemi sesuai dengan semangat para pendahulu kita. Karena pemasangan bendera merah putih jadi simbol optimis membangun Indonesia khususnya di Kota Tangerang,” pungkasnya. (DA)*