DARI 204 objek wisata di Provinsi Banten, pesona keindahan destinasi wisata Pantai Sawarna memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan. Saking indahnya, pantai yang terletak di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak tersebut dijuluki sebagai "Surga Kecil" oleh wisatawan mancanegara. Terutama bagi mereka yang gemar surfing dari negara Eropa, Amerika, dan Australia. Setiap tahun, jika musim panas tiba, ratusan wisatawan mancanegara datang ke Sawarna hanya untuk bersenang-senang menikmati alunan gelombang Samudera Hindia. Menurut para selancar kaliber dunia, gelombang laut yang terdapat di Teluk Sawarna lebih indah dan menantang dibandingkan dengan lokasi selancar di Nias, Ujung Kulon, Bali, dan Hawai. Selain lautnya bersih dan memiliki alunan gelombang yang tinggi bertingkat-tingkat, panorama alam di sekitar Teluk Sawarna juga sangat indah. Wisatawan juga bisa melakukan safari menyusuri pantai melihat objek wisata, seperti Tanjung Layar dan tapak si Kabayan. Bagi wisatawan minat khusus yang ingin menikmati panorama alam pegunungan bisa melakukan safari ke Taman Nasional Halimun atau bisa juga melakukan safari masuk ke dalam goa alam yang penuh misteri di sekitar Desa Sawarna. Di sana menurut data terdapat sekitar selusin goa alam yang banyak dikunjungi wisatawan, di antaranya terdapat Goa Lalai, Goa Lauk, dan goa yang dahulu pernah dihuni oleh manusia purba. Bagi yang gemar mencari batu akik, wisatawan juga bisa menyusuri Sungai Cisawarna yang penuh dengan batuan fosil, kecubung, dan pancawarna. Di hutan Cikembang, Sawarna, wisatawan juga bisa bercengkerama dengan monyet-monyet ekor panjang yang biasa diberi makan oleh wisatawan. Untuk sementara di Sawarna belum ada hotel berbintang atau hotel melati. Semua wisatawan bermalam di homestay yang jumlahnya cukup banyak dan semuanya dibangun oleh penduduk setempat, harga sewanya juga relatif murah. (Rizki Putri)*
Network
Network
