Pesona Bumi Borneo Di Festival Kuliner Serpong 2018

- 28 Agustus 2018, 14:47 WIB
PSX_20180828_144154
PSX_20180828_144154

Setelah Suskes memperkenalkan  tema berbagai masakan nusantara, di tahun ke delapan, Summarecon Mal Serpong (SMS) kembali menggelar perhelatan akbar Festival Kuliner Serpong (FKS) 2018. Kali ini SMS tertantang untuk menyuguhkan ragam kuliner dan budaya nusantara dari Bumi Borneo, pulau Kalimantan.
Dalam momen itu SMS ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan mengangkat kemewahan kuliner budaya tanah Borneo selama sebulan penuh, tepatnya sejak dibuka tanggal 16 Agustus hingga 16 September 2018 mendatang. Dilengkapi dengan balutan dekorasi khas Kalimantan, area parkir selatan SMS akan menjadi lokasi yang menyajikan beragam kuliner terbaik.  Berangkat dari kekayaan kuliner dan budaya Kalimantan, FKS tahun ini diinspirasi oleh kota-kota besar di pulau tersebut seperti Pontianak, Banjarmasin, Singkawang hingga Sambas.
Dari panggung yang dibentuk menyerupai Rumah Betang, Rumah Adat Suku Dayak dengan ukiran perpaduan warna hitam dan kuning, hingga sapundu yaitu totem berbentuk orang yang kerap ditemukan di pelosok Kalimantan akan berdiri kokoh di area Parkir Selatan dengan warna yang merefleksikan semangat suku utama puhu ini. Pengunjung dapat menikmati menu otentik khas Borneo seperti Bubur lkan Aweng, Sate Kuah Pontianak, Bubur Pedas Sambas, Rujak Idola Singkawang, Soto Banjar dan Sate Tulang Borneo, serta masih banyak lagi," kata Center Director SMS Willy Effendy.
Untuk menikmati sajian di FKS, pengunjung cukup menukarkan uang dengan kartu makan berisi saldo yang dapat ditukarkan di kasir yang disediakan. "Dengan total 100 tenant kuliner nusantara yang dilengkapi dengan bangunan bersejarah dan ikon-ikon identik," ujar Willy. Guna lebih memeriahkan acara FKS, SMS turut mengundang musisi asal Kalimantan tampil di panggung FKS yaitu Radja Band pada tanggal 5 September dan juga Element pada tanggal 12 September 2018, sambil menemani pengunjung berwisata kuliner bersama keluarga.
"Tidak hanya memuaskan lidah dan telinga pengunjung, persembahan tarian tradisional seperti Tari Borneo Khatulistiwa juga dipersiapkan untuk meramaikan suasana festival dan memperkenalkan pesona kebudayaan asli Borneo, serta alunan alat musik tradisional yaitu Nada Borneo dalam permainan musik sape," jelas Willy. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah