BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Tantangan Utama Pengelolaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

5 Maret 2021, 13:46 WIB
Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. /Dokumen BPJS Ketenagakerjaan

KABAR BANTEN - Direktur Utama atau Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan atau lebih dikenal dengan BPJAMSOSTEK, siap menghadapi tantangan utama pengelolaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. 

Ia mengungkapkan, dirinya beserta Jajaran Direksi BPJAMSOSTEK siap melaksanakan amanah Presiden Jokowi, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi. Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia).

"Ada sejumlah tantangan utama yang siap dihadapi BPJAMSOSTEK ke depan di antaranya, perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industri 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan BPJAMSOSTEK, serta peningkatan IT Agility," ujar Anggoro, dalam keterangan pers yang diterima KabarBanten.com, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK Tangerang Cikokol Serahkan Santunan JKM Rp40 Juta

Ia menjelaskan dari kondisi jaminan sosial sekarang, pihaknya memiliki strategi besar dalam 100 hari pertama yang disebut Same Day Service. Dirinya dan Direksi BPJAMSOSTEK ingin memberikan dampak nyata yang langsung berdampak bagi tenaga kerja.

 

Anggoro menegaskan, untuk merespon tantangan tersebut, Direksi BPJAMSOSTEK akan menjalankan 5 program prioritas yaitu Kemudahan daftar dan bayar iuran BPJAMSOSTEK, Implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile), Penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness), dan Peningkatan kualitas dan integrasi data.

Baca Juga: Targetkan 100.000 Pelari Virtual dan Offline, ‘Pocari Sweat Run Indonesia 2021’ Digelar Oktober

Dalam menjalankan tugasnya, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo telah menetapkan jajaran direktur teknis yang membidangi masing-masing direktorat.

Adapun jajaran direksi tersebut di antaranya, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Keuangan Asep Rahmat Suwandha, Direktur Umum dan SDM Abdur Rahman Irsyadi, Direktur Kepesertaan Zainudin, Direktur Pelayanan Roswita Nilakurnia dan Direktur Pengembangan Investasi Edwin Michael Ridwan.

Baca Juga: Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK Tangerang Cikokol Serahkan Santunan JKM Rp40 Juta

Anggoro berharap, sinergi positif yang terjalin dengan DJSN mampu meningkatkan kinerja BPJAMSOSTEK, untuk mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada peserta.

“Dari sisi kepesertaan BPJAMSOSTEK, kami akan memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric, kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi,” ujar Anggoro dalam acara yang juga dihadiri Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri dan Ketua Penyiapan Kebijakan DJSN, Iene Muliati.

Baca Juga: Investasi BPJAMSOSTEK: Meski Pandemi, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tetap Peroleh Imbal Hasil

Anggoro mengatakan, dengan disahkannya UU Cipta Kerja, BPJAMSOSTEK dipastikan akan menyelenggarakan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

"Ya, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yang diamanahkan kepada kami, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), kami akan persiapkan segala sesuatunya agar JKP ini segera bisa terimplementasi dengan baik dan menjadi penyempurna jaminan sosial yang sudah ada,” ujar Anggoro.

Anggoro juga berharap kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik, karena dukungan dari seluruh elemen ini sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi yang mulia memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

Baca Juga: Pengendalian Gratifikasi, BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan KPK

Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.

Ia mengungkapkan, ada 6 lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BPJAMSOSTEK, yaitu Peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan, mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis, memperhatikan risiko operasional dan investasi, Memenuhi standar operasional BPJAMSOSTEK, Menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI, serta menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Raih Anugerah 'Investment Governance Award 2020' ASEAN Social Security Association

Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Tangerang Batu Ceper, Ferry Yuniawan siap mendukung program-program yang dicanangkan direksi BPJAMSOSTEK.

“Kami mendukung program-program kerja dari jajaran direksi yang tentunya akan mewujudkan jaminan sosial berkualitas bagi para pekerja. Apalagi sebagai pelaksana di daerah, kami yakin mampu melayani seluruh peserta sesuai dengan amanah Undang-Undang yang sejalan dengan visi-misi beserta program Direksi BPJAMSOSTEK yang baru,” ujar Ferry.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler