Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tempe di Pandeglang Atur Ukuran

1 November 2022, 19:12 WIB
Marta pengrajin tempe rumahan di Kabupaten Pandeglang saat melakukan produksi dan mengatur ukuran tempe akibat kenaikan harga kacang kedelai. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Harga kacang kedelai di Pasar Pandeglang terpantau naik dalam 2 pekan terakhir. Kenaikan tersebut menyebabkan para pengrajin tempe harus mengatur ukuran.

Salah seorang penjual kacang kedelai di Pasar Pandeglang, Dede membenarkan bahwa sudah 2 pekan terakhir kacang kedelai mengalami kenaikan.

Dikatakan, Dede, kenaikan harga kedelai tersebut mengakibatkan penurunan omzet penjualan dilapaknya.

"Benar, kenaikan sudah berlangsung selama 2 pekan terakhir, akibatnya omset penjualan menurun," kata Dede kepada Kabar Banten, Selasa 1 November 2022.

Menurut Dede, harga kacang kedelai ini memang mengalami kenaikan secara bertahap dari harga normal Rp13.000 per Kilogram menjadi Rp14.000 per Kilogram.

"Kalau harga normal per karungnya Rp500.000, sekarang menjadi Rp700.000," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengrajin tempe, Marta mengatakan bahwa saat ini harga kacang kedelai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sehingga berdampak terhadap menurunnya omset penjualan.

"Harga kedelai sekarang mencapai Rp14.000 per kilogram. Untuk harga normal hanya Rp13.000 ribu per kilogram," kata Marta.

"Akibatnya kita terpaksa mengecilkan ukuran tempe, karena kita tidak bisa menaikan harga tempe dan ini berimbas kepada menurunnya omset penjualan," sambungnya.

Lebih lanjut Marta berharap agar pemerintah dapat kembali menstabilkan harga kedelai di pasaran, supaya para pengrajin tempe rumahan dapat meningkatkan produksi serta meningkatkan ekonomi keluarga.

"Pengennya harga kedelai bisa turun lagi seperti biasanya, karena kenaikan ini bikin kita pusing, omzet juga turun," ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler