BLT UMKM, Diskoperindag Kabupaten Serang Sampaikan Ini

2 Oktober 2020, 07:30 WIB
umkm /

KABAR BANTEN - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang menyebutkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tahap dua mulai cair.

Namun demikian, Diskoperindag kesulitan untuk memantau siapa saja yang sudah dapat bantuan tersebut, karena bantuan itu langsung turun dari pusat ke BRI.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, untuk BLT UMKM, pihaknya kesulitan memantau. Sebab, untuk pencairan tahap pertama saja campur antara Kota dan Kabupaten Serang melalui bank BRI.

Untuk pencairan tahap kedua kini sudah ada beberapa yang cair. Namun demikian, saat ini dia sedang mencari data penerima yang sudah cair.

"Tapi, enggak ada yang laporan ke sini. Dapatnya Rp2,4 juta turunnya sekaligus," katanya kepada Kabar Banten, belum lama ini.

Baca Juga : Untuk Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, UMKM Dinilai Perlu Banyak Disubsidi

Ia mengungkapkan, total pelaku UMKM yang diajukan dari Kabupaten Serang sebanyak 16.000. Pengajuan tersebut tidak dibatasi kuota oleh pusat untuk daerah, kuota hanya disebutkan pusat 12 juta se-Indonesia. "Kami enggak bisa pastikan berapa tahap pencairannya," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada banyak sebenarnya yang mengajukan, bahkan hingga hari penutupan masih saja ada yang mengajukan satu dua. Namun demikian, dia meyakini informasi tentang bantuan itu sudah terbuka baik dari media, camat hingga kepala desa. Selain itu, syarat untuk mendaatkan bantuan juga mudah yang penting dia pelaku UMKM dan punya izin.

"Kalau belum ada (izin) buat di desa dan kecamatan. UMKM semua ada 25.000 diusulkan 16.000, itu sudah maksimal. Karena, 25.000 terdiri atas mikro kecil dan menengah, kalau menengah enggak (diajukan) lah ya, yang banyak itu mikro kayak buat keripik. 16.000 banyaknya mikro dan kecil, karena menengah enggak boleh, karena omzet sudah besar yang ketampung banyak itu mikro," ucapnya.

Baca Juga : Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Ia berharap, agar semua yang diajukan bisa mendapatkan bantuan. Sebab, dia tidak mengetahui berapa persen yang dapat bantuan, karena dalam hal ini, dinas hanya bertugas mengirimkan data.

"Enggak ada yang nanyain (belum cair), karena kami kasih pemahaman juga siapa yang syarat lengkap dia duluan mungkin. (Mekanisme) pengajuan dari desa, camat pengantar camat bawa ke kami, rekap langsung ke kementerian tiap hari jam empat kirim. Karena, ranah provinsi hanya UMKM menengah dan besar tidak tangani mikro dan kecil, kami juga supaya jaga-jaga harus ada verifikasi camat," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler