Amran menambahkan, investasi BPJAMSOSTEK juga turut mendukung likuiditas keuangan dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi daerah dengan melakukan penempatan dana pada bank-bank Himbara dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan total penempatan dana pada 30 November 2020 sebesar Rp53,3 Triliun atau setara dengan 11,2% dari total portofolio.
Baca Juga : Implementasi JKK-RTW, BPJAMSOTEK Raih Penghargaan Sinovik Award 2020
Dia juga menjelaskan bahwa BPJAMSOSTEK juga turut mendukung likuiditas pasar Obligasi dalam negeri dengan secara aktif melakukan pembelian obligasi pemerintah konvensional dan syariah dengan total penempatan dana pada 30 November 2020 mencapai Rp307,6 Triliun atau setara dengan 65% dari total portofolio investasi BPJAMSOSTEK. Begitu pula dengan bobot saham yang mayoritas ditempatkan pada saham kelompok LQ 45 yaitu sebesar 97,27%.
“Kami juga selalu memastikan manajer investasi yang bekerjasama memiliki pengalaman yang yang sangat baik dan memiliki dana kelolaan terbesar di pasar modal serta telah memenuhi sistem skoring internal BPJAMSOSTEK,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Tangerang Batuceper Ferry Yuniawan menegaskan BPJAMSOSTEK menjunjung tinggi prinsip good governance dalam menjalankan kegiatan operasional dan pengembangan investasi.
"Melalui penghargaan ini, tentunya kami terus meningkatkan kinerja secara keseluruhan khususnya dalam pengelolaan investasi yang akuntabel dan transparan," ujarnya.***