Harga Sapi Tinggi, Pelaku RPH di Tangerang Mogok 3 Hari, Dukung Aksi Protes Pedagang Daging Sapi

- 19 Januari 2021, 18:52 WIB
Ilustrasi Daging Sapi. Pelaku Usaha Rumah Potong Hewan (RPH) menghentikan aktivitasnya selama 3 hari mendukung aksi protes pedagang daging sapi terhadap naiknya harga sapi hidup.
Ilustrasi Daging Sapi. Pelaku Usaha Rumah Potong Hewan (RPH) menghentikan aktivitasnya selama 3 hari mendukung aksi protes pedagang daging sapi terhadap naiknya harga sapi hidup. /

"Harga bakalan sapi Australia naik, dan membeli sapi susah karena tidak semua feedlot menjual banyak ke RPH. Orang punya duit banyak juga belum tentu bisa membeli sapi dari feedlot. Karena kuota feedlot sendiri tak banyak," ucap Idris.

Idris mengaku setiap hari dapat menyembelih 10 sampai 20 ekor sapi setiap harinya, sesuai permintaan dari para pedagang daging sapi langganannya.

"Sehari 10 sampai 20 ekor. Tergantung permintaan dari pedagang," tuturnya.

Baca Juga : Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Idris menjelaskan, saat ini kenaikan harga sapi bakalan (sapi hidup) dari suplier ke RPH sebesar Rp4000 per kilogram hidup. Dari sebelumnya, berkisar antara Rp1 sampai Rp 2 ribu perkilogram sapi hidup.

"Sebelum Covid-19 kenaikan per kilo sapi berat hidup seribu atau dua ribu rupiah setelah covid ini naik antara 4 ribu rupiah perkilo hidup. Kenaikan ini melebihi kenaikan harga pada saat lebaran.

"Belum ke karkas bisa naik dua kali lipat lagi. Misal di sapi hidup kita naik seribu tapi di karkas kita naik sampai dua ribu," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x