KABAR BANTEN - Potensi pertanian Banten ternyata menjanjikan, dengan mencatat peningkatan nilai ekspor sebesar 42 juta Dollar AS atau sekitar 48,11 persen pada Juni 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Sektor pertanian Banten secara kumulatif Juni 2021, bahkan mengalami peningkatan nilai ekspor sebesar 73,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Meski pangsa ekspor nonmigas pada Juni 2021 menurut sektor masih didominasi industri yang sebesar 99,22 persen, namun pertanian Banten lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Lapangan Usaha di Banten, Diantaranya Tumbuh di Tengah Pendemi Covid-19, Menurut Data BPS
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari banten.bps.go.id, dari nilai ekspor nonmigas di Banten tersebut terdapat dua belas negara tujuan pada Juni 2021, yang mencapai 846,36 juta dollar AS atau naik 30,04 persen atau sebesar 195,52 juta dollar AS dibanding bulan sebelumnya.
Berikut negara tujuan ekspor Banten Juni 2021
Dibanding tahun sebelumnya, ekspor nonmigas Januari-Juni 2021 untuk dua belas negara tujuan utama naik 814,24 juta dollar AS atau 22,84 persen.
Sebelas dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas mengalami peningkatan nilai ekspor, kecuali pada Korea Selatan terjadi penurunan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya.
Peningkatan nilai ekspor tertinggi terjadi pada Thailand dengan kenaikan sebesar 45,89 juta dollar atau sekitar 88,89 persen, dan terendah berasal dari Jepang yang naik hanya sebesar 0,09 juta dollar AS atau sekitar 0,14 persen.
Pangsa ekspor nonmigas terbesar Juni 2021 berasal dari Amerika Serikat, yaitu mencapai 16,80 persen, kemudian disusul oleh Tiongkok dan Jepang yang secara berturut-turut memberikan peran 13,93 persen dan 6,59 persen.
Secara gabungan, pangsa ekspor ketiga negara dengan peran terbesar tadi mencapai 37,32 persen pada kumulatif Juni 2021.
Lebih lanjut, gabungan pangsa ekspor yang tidak sedikit juga ditunjukkan oleh negara-negara di kawasan ASEAN dan Uni Eropa, masing-masing sebesar 28,22 persen dan 10,12 persen.***