Terdapat banyak faktor saat Anda memutuskan untuk memulai berinvestasi. Salah satunya pemilihan lokasi yang tepat. Sebagai daerah yang memiliki lokasi strategis, Banten kini menjadi salah satu provinsi yang menjadi sasaran para pengusaha untuk berinvestasi, tak hanya pengusaha lokal namun juga mancanegara. Sumber daya alam yang berlimpah, beragam destinasi wisata, lokasi yang strategis ditambah dengan infrastrukur yang memadai menjadi modal yang sangat menjanjikan. Berkat dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) meningkat secara signifikan selama tiga tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi di Banten didukung oleh industri pengolahan dan perdagangan jadi potensi investasi yang bisa menarik investor. Banten menjadi tujuan investor tidak hanya karena didukung potensi, tapi juga dari sisi aspek keamanan dan kenyamanan. Kondisi sosial masyarakat Banten yang toleransi dan kooperatif, menjadikan daerah ini memiliki daya tarik bagi investor. Hal tersebut ditegaskan Pengamat Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sugeng Setyadi saat menjadi narasumber dalam Dialog Investasi yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Rabu (17/10) lalu. Bukti Banten menjadi favorit investor itu bisa dilihat dari peringkat daerah tujuan investasi secara nasional. Pada awal 2018, Banten mencapai posisi ketiga sebagai tujuan investasi asing, setelah Jakarta dan Jawa Barat, dengan nilai Rp21,97 triliun untuk 1.518 proyek. Sedangkan untuk investasi dalam negeri, Banten menempati posisi ketujuh dengan nilai investasi sebesar Rp8 triliun untuk 537 proyek. Meskipun terjadi kendala saat akan berinvestasi, Pemprov Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu siap melakukan berbagai upaya untuk memberi kemudahan bagi para investor.