ASTRA Tol Tangerang-Merak, Tingkatkan Pelayanan Infrastruktur dan Transaksi

- 9 Agustus 2019, 02:30 WIB
DCIM100MEDIADJI_0092.JPG
DCIM100MEDIADJI_0092.JPG

TANGERANG, (KB).- PT Marga Mandalasakti (ASTRA Tol Tangerang-Merak) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak. Memasuki semester 2 tahun 2019, peningkatan pelayanan infrastruktur dan transaksi semakin digencarkan.

Dalam bidang infrastruktur, ASTRA Tol Tangerang-Merak sedang melakukan pekerjaan Simpang Susun (SS) Balaraja Timur dan pelebaran lajur ke-3 sepanjang 12,5 km, mulai dari Balaraja Barat KM 39+200 hingga Cikande KM 51+700. Dari segi transaksi, ASTRA Tol Tangerang-Merak sedang melakukan pengembangan teknologi Single Line Free Flow (SLFF).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc didampingi jajaran Direksi PT Marga Mandalasakti, serta Perwakilan Direksi PT Astra Tol Nusantara melakukan peninjauan langsung untuk melihat progress pekerjaan Simpang Susun (Interchange) Balaraja Timur dan penerapan SLFF di Gerbang Tol Serang Timur, Kamis (8/8/2019).

Dalam siaran pers PT MMS, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Krist Ade Sudiyono menyampaikan bahwa untuk memudahkan mobilisasi pengguna jalan tol, ASTRA Tol Tangerang-Merak melaksanakan pembangunan simpang susun (Interchange) Balaraja Timur. Karena sebelumnya terdapat keterbatasan yakni hanya tersedia akses exit dari Jakarta menuju Balaraja Timur dan akses entrance dari Balaraja Timur menuju Jakarta.  

“Pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur tersebut terdiri dari pembangunan jembatan simpang susun, ramp 1 (off ramp arah Jakarta), ramp 2 (on ramp arah Jakarta), ramp 3 (off ramp arah Merak), ramp 4 (on ramp arah Merak) dan jalan akses sampai dengan pertemuan jalan nasional,” ujar Krist. 

Ia mengatakan, simpang susun Balaraja Timur tersebut menghubungkan jaringan jalan antar Jakarta-Merak. Hingga kini, progres pekerjaan sudah memasuki 79%, diharapkan dapat diselesaikan pada semester 2 tahun ini.

“Simpang Susun Balaraja Timur ini merupakan penyempurnaan akses penghubung jaringan Jalan Tol Tangerang-Merak yang juga bentuk peningkatan pelayanan kami terhadap pengguna jalan. Kami berharap Simpang Susun Balaraja Timur dan Pelebaran Lajur ke-3 Balaraja Barat-Cikande memberikan dampak positif pada pengembangan wilayah dan peningkatan perekonomian Provinsi Banten,” ujar Krist.

Dukungan terhadap program Pemerintah secara konsisten terus dilakukan ASTRA Tol Tangerang-Merak melalui inovasi dan pengembangan transaksi nirsentuh melalui free flow system. Pada awal penerapan free flow system, ASTRA Tol Tangerang-Merak menggunakan sistem Single Lane Free Flow (SLFF), yaitu sistem pembayaran tanpa henti dalam setiap lajur transaksi.

“Saat ini kami telah menerapkan SLFF Teknologi dengan menggunakan teknologi Dedicated Short Range Communication (DSRC), untuk memungkinkan penyimpanan data atau identitas kendaraan di dalam alat yang diletakkan di dalam kendaraan atau on board unit (OBU). Dalam pelaksanaannya dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja namun juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow,” jelas Krist.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah