Armada DAMRI Disemprot Disinfektan

- 19 Maret 2020, 16:15 WIB
Armada Damri disemprot disinfektan
Armada Damri disemprot disinfektan

Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Cabang Serang membagikan anti septik melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah armadanya di Terminal Pakupatan Serang, Rabu (18/3/2020). Hal tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona pada penumpang.

Humas Perum DAMRI Cabang Serang Hikmat Rachmatullah mengatakan, sesuai dengan arahan direksi dan pemerintah pusat, DAMRI tetap beroperasi untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, sejak beredarnya isu penyebaran Covid-19 di Indonesia pihaknya membagikan anti septik kepada setiap penumpang sebagai antisipasi penyebaran virus agar tidak meluas.

"Kemudian pengemudi dan helper serta kru, kami bekali masker dan menggunakan atribut serta tetap menjaga kebersihan. Kami juga menyemprotkan cairan desinfektan pada setiap armada yang akan beroperasi. Mereka juga kami berikan edukasi terhadap kondisi kesehatan penumpang," ujarnya, Rabu (18/3/2020).

Pihaknya pun menyediakan cek kesehatan bagi penumpang yang mengalami beberapa gejala, seperti flu, batuk, hingga demam.

"Kami akan tanyakan terlebih dahulu kepada penumpang yang sakit terkait keluhannya. Kemudian, kami laporkan ke kantor pusat. Kami juga memberikan masker dan menempelkan sejumlah stiker pencegahan virus Corona," ucapnya.

Sosialisasi dan penyemprotan itu juga, kata dia dilakukan kepada seluruh armada baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun Perintis.

"Ada Serang-Sawarna-Sumur dan Cikotok, kemudian, ada Serang-Cigemblong. Para penumpang ini dari dan akan menuju Jakarta. Mereka transit di Terminal Pakupatan ini," katanya.

Seorang Penumpang Bus DAMRI Eneng Rosanah mengatakan, dengan adanya penyemprotan dan pembagian masker serta anti septik membuat penumpang tidak terlalu khawatir terhadap penyebaran Covid-19.

"Kalau selama ini kan kami juga khawatir, apalagi di dalam kendaraan umum seperti ini tentu harus ekstra hati-hati," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah