Industri Baja Hilir Terancam Bangkrut

- 4 Juni 2020, 21:00 WIB

DAMPAK pandemi Covid-19 telah melemahkan perekonomian nasional, termasuk industri baja yang memiliki dampak multiplier terhadap sektor industri. Menyikapi hal tersebut, PT Krakatau Steel (KS) berinisiatif untuk menggerakkan kembali industri hilir dan industri pengguna baja sebagai upaya pemulihan ekonomi.

Direktur Utama PT KS Silmy Karim mengatakan, perusahaan pada triwulan I 2020 berhasil meraih kinerja positif. Namun, sejak April 2020 kondisi perekonomian nasional mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, sehingga industri baja mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen.

"Menurunnya permintaan pasar mengakibatkan rendahnya utiisasi industri. Hal ini berdampak kepada tergerusnya modal kerja dari pelaku industri, karena harus menanggung beban selama 3 bulan terakhir untuk mempertahankan pabrik tetap beroperasi," katanya melalui pres rilis yang diterima Kabar Banten, Rabu (3/6/2020).

Menurut dia, keterbatasan modal kerja menyebabkan sulitnya pelaku industri dalam membeli bahan baku dan membiayai operasional pabrik. Jika kondisi ini terus berlarut-larut, besar kemungkinan industri hilir dan industri pengguna baja akan menutup pabrik secara permanen.

"Keadaan ini sangat berisiko bagi perekonomian nasional. Karena, untuk menghidupkan kembali sektor industri, memerlukan waktu dan biaya yang besar," ujarnya.

Karena itulah, lanjut dia, pihaknya dengan dukungan pemerintah berinisiatif untuk menggerakkan kembali industri hilir dan industri pengguna baja, agar tetap beroperasi. Industri hilir yang terdampak, di antaranya industri konstruksi, baja lapis (BjLS), baja lapis alumunium seng (BjLAS), dan baja lapis timah.

"Sedangkan industri pengguna baja, seperti minyak dan gas, otomotif, elektronik, pertanian, fabrikator, industri makanan dan minuman, serta perkakas," ucapnya.

Ia berharap, dengan inisiatif tersebut, rantai pasok industri hulu sampai hilir dapat segera normal kembali. "Sehingga, terciptalah pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

Sementara itu, Corporate Secretary PT KS Pria Utama menuturkan, PT KS telah menyiapkan langkah-langkah aksi yang diharapkan dapat langsung menggerakkan industri hilir dan industri pengguna baja.

“Mekanisme pemberian dana talangan masih dibicarakan di tingkat pemerintah. Kami berharap, mendapatkan mekanisme yang terbaik untuk dapat segera mendukung pemulihan ekonomi nasional," katanya. (Sigit Angki Nugraha)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah