Perajin Emping Melinjo di Lebak Bisa Hasilkan Omset hingga Rp 36 Juta per Pekan

- 7 Juni 2023, 06:45 WIB
Perajin emping melinjo di Lebak menunjukkan emping melinjo yang sudah siap jual.
Perajin emping melinjo di Lebak menunjukkan emping melinjo yang sudah siap jual. /Kabar Banten/Nana Djumhana/

Saat ini, produksi kerupuk emping melinjo miliknya bisa mencapai 500 kuintal per pekan, dan dijual ke penampung Rp60 ribu/kg.

Produksi kerupuk emping melinjonya juga dipasok ke beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

 "Kami bisa menghasilkan pendapatan Rp30 juta per pekan dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat," katanya pula.

Baca Juga: Emping Hingga Dekorasi Rumah, Provinsi Banten Ekspor Produk Senilai USD 59,17 Juta

Awa (45), seorang pemilik Toko Najwa yang menjual aneka makanan tradisional di Jalan Sunan Bonang Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku selama ini permintaan kerupuk emping melinjo meningkat hingga terjual 200 kuintal per pekan, dengan harga Rp70 ribu/kg, sehingga menghasilkan omzet Rp14 juta dari sebelumnya Rp5 juta.

Apalagi, liburan panjang pada pekan kemarin banyak wisatawan datang ke sini untuk membeli buah tangan atau oleh-oleh.

"Kami merasa kewalahan melayani permintaan wisatawan cukup banyak membeli kerupuk emping melinjo," kata Awa.

Terpisah Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan pemerintah daerah membantu peningkatan mutu dan kualitas produksi emping melinjo dan promosi pemasarannya, guna mendorong pertumbuhan pendapatan ekonomi masyarakat.

Saat ini, perajin kerupuk emping melinjo di Kabupaten Lebak di atas 2.000 unit usaha, tersebar di Kecamatan Warunggunung, Banjarsari, Cibadak, Cikulur, dan Cileles.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x