Network
KABAR BANTEN - Pemerintah gencar dalam mengembangkan ekonomi syariah dan industri halal di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di Provinsi Banten.
Bahkan bukti keseriusan tersebut, telah dibentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah (KDEKS) Banten yang diketuai Siti Ma'rifah yang merupakan putri dari Wapres RI KH Maruf Amin.
Pembentukan KDEKS Banten menunjukkan tanah eks kesultanan ini memiliki potensi ekonomi syariah dan industri halal akan berkembang.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku optimistis ekonomi syariah dan industri halal berkembang di Provinsi Banten.
Baca Juga: Wapres KH Maruf Amin: Ekonomi Syariah di Banten Akan Berkembang Pesat, Ini Syaratnya
Ia mengungkap alasannya yakni secara historis, ekonomi syariah sudah berkembang sejak era Kesultanan Banten.
“Provinsi Banten sejak zaman Kesultanan Banten, sejak dulu sebagai penggerak ekonomi syariah,” ungkap Al Muktabar pada Puncak Acara 2nd Sharia and Halal Festival Jawara (Shafara) Banten 2023 di Masjid Agung At-Tsauroh, Jl Ahmad Yani No. 11 Kota Serang, Sabtu 12 Agustus 2023 malam.
Shafara Banten 2023 dimeriahkan dengan Peragaan Busana rancangan para santri, penyerahan secara simbolis akses permodalan syariah sebesar Rp 9,7 miliar untuk UMKM Jawara Banten, penyerahan sertifikasi halal produk UMKM, serta Kick Off Kawasan Zona Kuliner Halal di Pasar Lama, Kota Serang.
Baca Juga: KDEKS Banten Rakor dengan KNEKS, Ungkap Potensi Pengembangan Ekonomi Syariah
Al Muktabar mengatakan dengan adanya KDEKS Banten mengayomi sistem ekonomi Islam yang halal dan baik. Hal itu, kata dia, bagian dari perwujudan Islam yang rahmatan lil alamin.
Masih menurut Al Muktabar, produk-produk UMKM dari Provinsi Banten sudah ada yang ekspor, merambah pasar Eropa.
Untuk akses permodalan masyarakat khususnya UMKM, menurut Al Muktabar, Bank Banten saat ini dalam kondisi baik dan siap menjadi sumber zpermodalan bagi masyarakat.
"Bank Banten sendiri saat ini sedang berbenah dan pada saatnya nanti juga akan terjun dan menghadirkan layanan syariah," kata Al Muktabar dikutip dari laman bantenprov.go.id.
Baca Juga: Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah
Dengan segenap potensi yang dimiliki Provinsi Banten serta stabilitas daerah yang terjaga, Al Muktabar optimistis ekonomi syariah akan berkembang di Provinsi Banten.
Al Muktabar mengungkapkan perekonomian Provinsi Banten terus tumbuh, inflasi terkendali, serta investasi meningkat. Hal itu juga ditopang oleh berbagai potensi infrastruktur diantaranya Bandara Soekarno-Hatta, jaringan jalan tol, pelabuhan laut, hingga jaringan kereta api.
Dalam kesempatan itu Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Siti Ma'rufah Ma'ruf Amin mengapresiasi atas kebijakan dan langkah Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten.
“Terima kasih kepada Pj Gubernur yang mendukung pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah di Provinsi Banten sehingga mendapat 2 Adinata Syariah,” ungkapnya.
Baca Juga: Santri di Banten Diajak Berwirausaha dan Gerakkan Ekonomi Syariah di Indonesia
Menurut Siti Ma’rufah, Shafara mendukung seluruh stakeholder struktur ekonomi syariah. Kerja yang baik, terintegrasi antara Pemerintah Provinsi Banten, Perwakilan Bank Indonesia Banten, dan KDEKS Provinsi Banten.
“Perkembangan ekonomi syariah di Provinsi Banten luar biasa. Banyak program yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Potensi ekonomi syariah di Provinsi Banten sangat besar. Insya Allah ekonomi syariah akan lebih berkembang lagi, lebih baik lagi,” katanya.
Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mencatat perkembangan ekonomi syariah khususnya dari sisi UMKM halal meningkat.
“Tidak hanya dari sisi kuantitas tapi juga kualitas. Di berbagai event nasional kita selalu juara. Juga sudah ada yang ekspor. UMKM Provinsi Banten tidak kalah dengan yang lain dan kita patut berbangga. Pondok Pesantren juga mulai semarak untuk menggerakkan ekonomi syariah,” ungkapnya.***
