Network
KABAR BANTEN - Saat ini banyak kebutuhan pokok yang harganya melejit setinggi langit. Selain beras dan telur, bumbu dapur yang mahal salah satunya adalah cabe rawit.
Kebanyakan dari masyarakat menggunakan cabe rawit sebagai bahan sambal yang sangat digemari.
Untuk mengatasi hal tersebut, mulai dari sekarang menanam cabe rawit sendiri di rumah. Memang harus menunggu beberapa bulan untuk menikmati hasilnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Reog, Ponorogo Punya Banyak Tempat Wisata yang Instagramable Buat Liburan Ini Listnya
Tapi setidaknya kita sudah mandiri memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Walaupun demikian menanam cabe rawit tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada cara mengatasi daun keriting pada tanaman cabe rawit yang menjadi penyebab matinya tanaman ini.
Memang bisa menggunakan insektisida baik itu kimia maupun alami dan itu tidak salah, sudah benar. Namun mengapa masih tetap keriting daunnya?
Seperti dikutip Kabar Banten dari akun Facebook Beragam Resep, berikut tips memelihara tanaman cabe rawit.
Kebanyakan dari kita ketika menyemprot insektisida pada tanaman cabe, semprot seluruh permukaan daun bagian atas saja.
Padahal ternyata kutu atau hama menyerang juga bagian bawah dedaunana.
Jadi menyemprot bagian bawah daun itu paling penting, sebab dari bawah daun hama menyerang dan menyebabkan daun menjadi keriting.
Cara yang benar yaitu semprot seluruh permukaan dan bawah daun juga batang, intinya keseluruhan tanaman.
Berikut ini ada beberapa tips agar tanaman cabe rawit tumbuh maksimal dan hasilnya memuaskan.
1. Dari umur 10 hari, tanaman sudah harus di semprot insektisida secara rutin 3 hari sekali. Hama lebih suka menyerang daun muda, oleh sebab itu saat dedaunan mulai menua maka durasi semprotnya cukup 1 minggu sekali.
2. Saat tanaman berusia 30 - 45 hari maka wajib pruning dedaunan agar tidak terlalu banyak daunnya. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak lembab dan rentan hama sehingga nutrisi lebih fokus ke buahnya.
Bila kita menanam cabe rawit untuk dijual maka wajib menggunakan benih Hibrida unggulan dan itu bisa dibeli di toko pertanian.
Mengapa demikian? Karena Benih Hibrida merupakan benih kualitas nomor satu, jadi hasil panen lebih melimpah dan kualitas cabe juga prima.
Jika menanam untuk skala rumah tangga dan dikonsumsi sendiri bisa menggunakan benih dari limbah dapur.
Baca Juga: Resep Minuman Buko Pandan, Bisa Dijadikan Pilihan Untuk Jualan
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari tanaman cabe rawit yang dipelihara sendiri di rumah.***
