Ekonomi Banten Tumbuh Negatif

- 6 November 2020, 09:45 WIB
Ekonomi Ilustrasi
Ekonomi Ilustrasi /

Struktur PDRB Banten menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2020 dibandingkan triwulan III-2019 menunjukkan perubahan yang berarti. Sebab, lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang biasanya memiliki peranan terbesar ketiga turun menjadi ketujuh.

Perekonomian Banten didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 30,97 persen, perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,46 persen. Kemudian, konstruksi sebesar 11,57 persen, real estat sebesar 8,99 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 6,39 persen.

"Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Banten mencapai 71,38 persen," ucapnya.

Ia mengatakan, ekonomi Banten sampai dengan triwulan III-2020 (c-to-c) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,36 persen. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan di antaranya transportasi dan pergudangan sebesar 29,09 persen.

Baca Juga : Wali Kota Tangerang Minta Eksportir Beri Ciri Khas Produk Asal Kota Tangerang

Diikuti pengadaan listrik dan gas sebesar 12,79 persen. Lalu pertambangan dan penggalian sebesar 5,13 persen. Industri pengolahan yang memiliki peran dominan juga mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,12 persen.

Sebaliknya beberapa lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif. Antara lain, informasi dan komunikasi sebesar 9,21 persen. Disusul, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 6,75 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 5,44 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 3,97 persen.

"Jasa keuangan dan asuransi sebesar 2,60 persen," ujarnya.

Kontribusi terhadap PDRB

Struktur perekonomian provinsi se-Jawa pada triwulan III-2020 masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah