Helldy Kritisi Kebijakan Pemkot Cilegon

- 7 Agustus 2017, 19:45 WIB
helldy agustian seragam partai berkarya
helldy agustian seragam partai berkarya

CILEGON (KB).- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Banten, Helldy Agustian unjuk gigi. Ia mengkritisi program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Kritikan tersebut diungkapkan dia saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Pengurus Partai Berkarya Kota Cilegon, di salah satu hotel dan restoran Kecamatan Cibeber, Ahad (6/8/2017). Menurut dia, program-program pemkot saat ini belum mampu menyentuh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Saya bukannya tidak setuju dengan program-program pemkot saat ini. Hanya saja, program pemkot belum mampu menyentuh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," katanya. Menurut dia, Pemkot Cilegon belum mampu memaksimalkan keberadaan industri demi kesejahteraan masyarakat. Akibatnya, masyarakat Kota Cilegon masih menjadi penonton, sementara pihak yang menikmati masih orang-orang luar Cilegon. "Salah satu contoh, bisa saja pemkot membangun BLK (Balai Latihan Kerja) di setiap kecamatan, bekerja sama dengan industri yang ada saat ini," ujarnya. BLK tersebut, ucap dia, menampung para lulusan SD, SMP, SMA di Kota Cilegon. Dibantu pihak industri, mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan pelatihan, bahkan pada akhirnya diterima bekerja di perusahaan tersebut.  "Para lulusan sekolah ditampung untuk mendapatkan pelatihan. Kemudian, diberi kesempatan magang di industri itu. Jika sudah ahli, tidak menutup kemungkinan industri itu mempekerjakan mereka, karena telah menguasai bidang masing-masing," tuturnya. Selain itu, pemkot dinilai minim dalam mengaryakan masyarakat lokal. Padahal, masyarakat Cilegon memiliki potensi besar untuk bisa berdikari. "Bayangkan, biji plastiknya dibuat di Cilegon. Tapi, membuat sedotan plastik pun masyarakat Cilegon tidak bisa, harus beli dulu ke Tangerang. Kemudian, banyak sekali khas Cilegon yang seharusnya bisa diberdayakan. Tapi, pemkot tidak melihat hal itu sebagai potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya. Ia menuturkan, melihat selama 18 tahun Kota Cilegon berdiri, Pemkot Cilegon belum pernah membangun satu juga sekolah negeri tingkat dasar dan menengah pertama. (Sigit/Job)****

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah