Terdorong Arus Laut, Kapal Kargo Kandas di Perairan Ciwandan

- 8 Desember 2017, 01:30 WIB
kapal kandas
kapal kandas

CILEGON, (KB).- Kapal Motor Tanker (MT) Centaurus Dream kandas di perairan Ciwandan, Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 01.35 WIB. Kapal kargo asal Tokyo, Jepang, dengan panjang 291 meter dan lebar 45 meter bermuatan bijih besi seberat 176.772 ton ini diduga terdorong arus laut yang sangat kuat. Informasi yang berhasil dihimpun, ini bermula ketika MT Centaurus Dream berlayar dari Pelabuhan Port Hedland Australia menuju Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS) Ciwandan, Kota Cilegon. Namun ketika hendak sandar pada Kamis (7/12/2017) dinihari, kapal tersebut larat. Hingga pada akhirnya, lambung kapal menabrak karang tidak jauh dari PT Asahimas Chemical dan kandas. Diduga air laut masuk ke dalam kapal, sehingga kapal pun semakin miring pada Kamis (7/12/2017) petang. Kepala Bidang (Kabid) Status Hukum dan Sertifikasi Kapal pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Thomas Candra mengatakan, kapal tersebut sebetulnya dijadwalkan sandar di Dermaga VI Pelabuhan KBS pada Kamis (7/12/2017). Rencananya, kapal tersebut akan dipandu oleh tiga tugboat. “Rencananya tugboat itu terdiri dari Martra Green, Cipala, dan Gunung Batur,” katanya. Namun, kapal yang dinahkodai Romulo Maderazo itu terseret arus laut saat hendak sandar di Pelabuhan KBS. Thomas mengaku belum memastikan apakah lambung kapal mengalami kebocoran akibat kejadian tersebut. “Kami sudah terjunkan tim sebanyak tiga orang untuk melihat kondisi kapal dan melakukan pengecekan. Hasilnya belum diketahui, dan saat ini kapal masih terdiam,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT KBS Dedi Juanda mengatakan, rencananya kapal Centaurus Dream akan sandar di dermaga enam PT KBS untuk aktivitas bongkar muat. “Memang pandu kapal itu menggunakan jasa KBS, hanya sebatas pandu saja. Sedangkan tanggungjawab, ada di master, nahkoda kapal,” katanya. Dedi mengaku, jika kejadian tersebut diserahkan kepada KSOP Kelas I Banten. “Secara detilnya ada di KSOP semua yang sekarang lagi survei. Karena kejadiannya di perjalanan, belum masuk ke dermaga KBS,” katanya.(AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah