Belum Penuhi Standar, Banyak Gedung Abaikan Keselamatan

- 6 Januari 2018, 00:15 WIB
ilustrasi gedung terbakar
ilustrasi gedung terbakar

CILEGON, (KB).- Setiap gedung atau bangunan baik swasta,industry yang ada di Kota Cilegon seharusnya sudah melengkapi berbagai sarana dan prasarana proteksi Keamanan dari bahaya kebakaran, tidak terkecuali juga gedung pemerintahan. Namun,hingga saat ini di Kota Cilegon ternyata masih banyak gedung pemerintah yang tidak memenuhi standar secara alat proteksi dan pengelolaan keselamatan kebakaran minim. Hal itu dikatakan oleh Kasi Pencegahan pada Damkar Cilegon.

"Bukan saja gedung pemerintah, gedung swasta juga seharusnya melengkapi dengan  alat proteksi keselamatan kebakaran. Hal ini sudah sesuai dengan aturan dan Perda nomor 10/2009," katanya. Menurutnya, pencegahan lebih baik dari pada setelah kejadian, apalagi selama ini bahaya kebakaran tidak disadari sudah mencapai ratusan jumlahnya, dan rata-rata untuk gedung diakibatkan korsleting listrik. “Yang paling baru adalah aula dindik, dimana memang walaupun ada alat pemadam api ringan, seharusnya selalu diperiksa, bukan sebagai alat pajangan, sehingga benar-benar dibutuhkan apalagi pada saat ada kejadian,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Nikmatullah menyatakan, masih minimnya kesadaran pemilik gedung, sehingga mengabaikan keselamatan kerja. Untuk itu pihaknya akan melakukan kunjungan ke berbagai gedung yang memiliki lebih dari 1 lantai. “Saat ini memang kesadaran pemilik gedung masih minim, seharusnya pada saat membangun melakukan konsultasi seperti apa idealnya,kemudian saat terjadi kebakaran antisipasi seperti apa,sehingga pekerja atau karyawan terjamin keselamatannya,” tuturnya.

Secara aturan, lanjut Nikmatullah pihaknya terus memberikan pemahaman melalui pelatihan yang diberikan kepada masyarakat, pelajar serta instansi dan lainnya. Bahkan ditahun 2018, program sosialisasi pencegahan kebakaran akan terus ditingkatkan. Semua bagunan memang harus tertib seperti mempunyai alat pemadam sesuai dengan aturan yang ada.

Kemudian pemilik gedung juga harus sadar, standar keselamatan apabila terjadi kebakaran seperti apa dan kami akan memperketat serta melakukan monitoring terhadap alat proteksi kebakaran baik apar kecil mauoun besar di kantor pemerintah. Selain itu juga, kami akan membuat Hydrant dibeberapa titik. Selain itu juga kami akan melakukan penambahan personil,karena saat ini memang dirasa kurang,apalagi kalau ada giat, ungkapnya. (HS)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah