Network
CILEGON, (KB).- Permasalahan sampah baik organik maupun nonorganik yang setiap hari terus bertambah di Kota Cilegon membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membuat terobosan di tahun 2019. Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kota Cilegon, Nana Sumarja ketika ditemui di kantornya, Jumat (23/2/2018), mengatakan, saat ini banyak warga melakukan permohonan untuk pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara(TPS) berupa kontainer sampah. "Kalau melihat di sejumlah wilayah pelosok banyak sampah di siang hari belum terangkut. Kemudian warga memohon adanya tempat penampungan sampah sementara dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon akan mewujudkannya di tahun 2019 untuk setiap kecamatan," katanya. Menurut dia, ada beberapa syarat untuk pembuatan TPS yang menyerupai kontainer ini. Yaitu adanya lahan untuk penempatan kontainer sampah tersebut, persetujuan dari warga setempat, dan akses keluar masuk kendaraan manuver untuk mengambil sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA). "Target awal di tahun 2019 nanti adalah pembuatan TPS di Kecamatan Purwakarta, karena tingginya permohonan warga di wilayah itu. Kemarin kita ingin menaruh kontainer sampah di wilayah tersebut. Akan tetapi warga tidak menyetujui karena tidak adanya lahan kosong atau tanah hibah untuk kontainer sampah. Saat ini kami sedang mencari wilayah di Purwakarta yang pas untuk penempatan kontainer sampahnya," ujarnya. Setelah pembuatan TPS di Kecamatan Purwakarta, pihaknya juga akan menaruh kontainer sampah sebagai TPS di kecamatan lainnya pada tahun 2019 nanti. "Kalau saat ini sudah diketok palu APBD dan tidak bisa, kalaupun ada diperubahan anggaran,mungkin kecil. Kami berharap warga sabar dan akan direalisasikan di tahun 2019.Kami pesan kepada masyarakat agar peduli dengan lingkungan terutama sampah. Karena sebesar apapun anggaran yang dikeluarkan untuk penanganan sampah, tidak akan ada artinya tanpa dukungan masyarakat sekitar," tuturnya. Sementara itu Camat Purwakarta Balukia Ikbal membenarkan volume sampah di daerahnya meningkat tajam. Karena itu, dirinya berharap wacana pembuatan tempat sampah sementara dari kontainer dapat terlaksana. Menurut dia, pengangkutan sampah di wilayahnya memang siang. Jadi pihaknya ingin sampah-sampah itu ketika siang sudah tidak ada. (HS)***
-
Sabtu, 29 Juni 2024 -
Network
-
