CILEGON, (KB).- PT Lotte Chemical Indonesia akhirnya resmi dibangun, di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol. Pembangunan industri kimia tersebut, dimulai setelah dilakukan groundbreaking dan diresmikan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Jumat (7/12/2018). Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan, nilai investasi pabrik kimia tersebut, adalah 3,5 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 53 triliun. Ia menuturkan, pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri petrokimia untuk memperkuat struktur manufaktur nasional dari sektor hulu sampai hilir. "Industri petrokimia sama seperti industri baja sebagai mother of industry, sehingga iklim usahanya harus kami jaga, agar bisa berkontribusi terhadap perekonomian," katanya. Pembangunan pabrik petrokimia tersebut, diharapkan menyerap tenaga kerja langsung hingga 1.500 orang serta tenaga kerja tidak langsung bisa mencapai 4.000 orang selama periode 2019-2023. "Upaya ini diyakini meningkatkan perekonomian kami secara fundamental, dengan penghematan devisa dari substitusi impor dan akan juga dapat memperbaiki neraca perdagangan, karena berorientasi ekspor," ujarnya. Keberadaan kompleks petrokimia tersebut, juga diharapkan bisa membantu mengurangi impor petrokimia minimal 50 persen. "Kami juga berharap, agar proyek ini lebih mengutamakan penggunaan komponen lokal. Termasuk tenaga kerja yang terlibat," ucapnya. Ia mengungkapkan, Kemenperin memfasilitasi pembangunan Politeknik Industri Kimia di Cilegon, dalam upaya memasok tenaga kerja yang kompeten. "Melalui program pelatihan dan pendidikan vokasi nanti, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan operator atau tenaga kerja lainnya untuk pabrik ini," tuturnya.