Network
CILEGON, (KB).- Pengamanan tahapan penyampaian visi misi dan pemilihan suara, pada pemilihan Wakil Wali Kota Cilegon, akan dilakukan super ketat. Kabarnya, Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0623 Cilegon dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon, akan memperkuat pengamanan mulai dari area Gedung DPRD Kota Cilegon hingga bundaran landmark.
Ha tersebut diketahui ketika Sekretariat DPRD Kota Cilegon bersama Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, serta Dinas Satpol PP Kota Cilegon melaksanakan rapat rencana pengamanan dua tahapan tersebut. Hadir juga saat itu, perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Cilegon dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon.
Kepala Bagian Umum Setwan Kota Cilegon Panca Widodo mengatakan, dua agenda yang akan dilakukan pada Kamis (11/4/2019) dan Jumat (12/4/2019), Agenda tersebut, merupakan puncak dari tahapan Pemilihan Wakil Wali Kota Cilegon. Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan bantuan pengamanan dari Polres Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon.
“Ini puncak dari tahapan pemilihan, akan ada banyak tamu undangan yang hadir. Oleh arena itu, agar jalannya tahapan pemilihan tidak terganggu, kami membutuhkan upaya pengamanan,” katanya.
Menurut dia, dua acara tersebut akan dihadiri 617 tamu undangan. Setiap partai mendapatkan jatah 12 tamu undangan untuk mengikuti acara tersebut. “Total undangan yang akan kami buat, untuk 617 orang. Di antara dari undangan itu, 12 orang dari masing-masing partai yang memiliki kursi di dewan,” ujarnya.
Kasubag Bin Ops Polres Cilegon Rully Manurung mengungkapkan, pihaknya siap menerjukan 300 personel polisi. Di mana ratusan personel tersebut, disebar di tiga ring, di mana masing-masing ring ditempatkan 100 orang. “Ring 1 itu di dalam gedung, ring 2 di luar gedung dan sekitar pagar dewan. Sementara, ring 3 itu di luar area gedung dewan, seperti jalan, Kantor Pemkot Cilegon hingga bundaran landmark,” tuturnya.
Pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di area landmark saat dua tahapan pemilihan wakil wali kota berlangsung. Pihaknya akan menutup lalu lintas dari landmark menuju Pemkot Cilegon. “Jalan dari landmark akan kami tutup, lalu lintas kami alihkan,” ucapnya.
Ia menuturkan, akses masuk menuju gedung dewan hanya akan dibuka di gerbang utama. Pihaknya akan memasang metal detector untuk mencegah adanya tamu yang membawa senjata tajam. “Metal detector kami pasang di pintu menuju ruang paripurna. Sebelumnya, ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan di pintu utama gedung dewan,” katanya.
Ia mengingatkan kepada Setwan untuk mempersiapkan genset. Hal tersebut untuk antisipasi jika terjadi mati listrik saat tahapan pemilihan berlangsung. “Genset itu penting. Meskipun terlihat sepele, akan terpakai jika mati listrik terjadi,” ucapnya. (AH)*
