Pabrik Kimia Di Pulomerak Bocor, 5 Korban Dilarikan Ke RSKM

- 16 April 2019, 13:37 WIB
PSX_20190416_133557
PSX_20190416_133557

CILEGON, (KB).- Kebocoran gas kimia terjadi di Lingkungan Sumurwuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Selasa (16/4/2019). Diduga asal gas kimia dari PT Dover Chemical, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.

Kebocoran gas ini menyebabkan ratusan masyarakat Sumurweluh menderita sesak napas dan perih di mata. Bahkan 5 warga harus dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.

Sam'ani (42), warga setempat, mengatakan jika kebocoran terjadi pada pukul 10.30 WIB. Aroma menyengat tiba-tiba menyerang warga yang berlokasi tepat di depan pabrik kimia tersebut.

"Saya punya alat namanya Formaldehyde gas meter, itu alat pendeteksi kadar formalin di udara pemberian dari Dover. Normalnya kadar udara itu sekitar 10 ppm (part per milion), tadi sampai 600 ppm," katanya saat ditemui di SDN Sumurweluh, Selasa (16/4/2019).

Menurut Sam'ani, tiga murid di SD tersebut dilarikan ke RSKM Cilegon. Begitu pula staf TU SDN Sumurweluh, Lilis Rosmiyati (52). "Di sini ada tiga murid yang di bawa ke RSKM. Bu Lilis dari TU juga jadi korban," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga tepat di depan pabrik, Mastu'ah (57), juga dilarikan ke RSKM Cilegon. Mastu'ah muntah-muntah saat aroma menyengat tersebut menyebar dari arah pabrik.

"Ibu tadi muntah-muntah, lalu nyeberang rumah mendatangi pabrik. Lalu oleh pihak pabrik langsung dibawa ke RSKM," tutur Muklis (37), anak pertama Mastu'ah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Ujang Iing, mengaku telah mengutus petugas menuju lokasi. "Saya sudah dapat infonya, sekarang petugas sedang meluncur ke lokasi," ungkapnya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah