Dugaan Penggelembungan Suara Pemilu 2019 di Kota Cilegon Mencuat

CILEGON, (KB).- Jelang tahapan perhitungan suara Pemilu serentak 2019 tingkat Kota Cilegon, dugaan adanya penggelembungan suara mulai mencuat.

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cilegon mengendus adanya praktik manipulasi jumlah suara tersebut, di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jombang-Cilegon.

Menanggapi masalah tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menyatakan siap memverifikasi pada tahapan penghitungan suara tingkat Kota Cilegon, Jumat (3/5/2019).

”Kami sudah terima aduan dari Partai Demokrat. Kata mereka, ada data formulir C1 yang tidak cocok dengan DAA 1. Bagi kami, siapa pun boleh mengajukan keberatan. Karena itu adalah hak peserta pemilu,” kata Irfan seusai menerima kedatangan rombongan DPC Partai Demokrat Kota Cilegon, Selasa (30/4/2019). Saat itu, partai berlambang mercy berkonsultasi terkait temuan mereka.

Menurut Irfan, pengaduan Partai Demokrat akan diproses pihaknya. Hal itu akan dilakukan pada saat penghitungan suara di tingkat Kota Cilegon.

”Kami ada mekanisme penyelesaian pengajuan keberatan. Itu akan diselesaikan pada tahapan penghitungan suara tingkat kota,” ujarnya.

Pada penghitungan suara nanti, akan dilakukan rapat pleno. Dimana pada rapat tersebut akan menghadirkan seluruh saksi partai politik (parpol).

”Ada saksi parpol, ada Bawaslu, dan pihak-pihak terkait lainnya. Nanti semua persoalan akan diselesaikan dalam pleno,” tuturnya.

Irfan enggan menduga-duga terkait penyebab munculnya aduan dari Partai Demokrat. Terlebih hal tersebut perlu terlebih dahulu dilakukan pembuktian. ”