Network
CILEGON, (KB).- Insiden tabrakan beruntun terjadi di Simpang Bojonegara, tak jauh dari flyover tol Cilegon Timur, Kota Cilegon, Jumat (5/7/2019), sekitar pukul 17.30 WIB. Ini melibatkan 5 mobil berbagai jenis, juga 2 kendaraan roda dua.
Bahkan, salah satu pengendara roda dua tewas dalam insiden itu. Saat ini, petugas kepolisian dari Satlantas Polres Cilegon masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini bermula ketika truk tronton bernomor polisi B 9810 UZ melaju kencang dari arah Cilegon. Sampai di turunan flyover tol Cilegon Timur, kecepatan truk tersebut tidak berkurang.
Padahal saat itu, terdapat 4 kendaraan pribadi dan 2 motor sedang berkecepatan rendah. Dari 4 kendaraan pribadi itu adalah Toyota Inova nopol A 1430 R, Toyota Avanza nopol A 1430 RA, Toyota Pajero nopol A 1507 BF, Suzuki Ignis nopol A 1440 BI, sementara dua sepeda motor yakni Suzuki Thunder 125 nopol A 2356 TY dan sepeda motor Honda Scoopy.
Saat tabrakan beruntun terjadi, truk tronton terlebih dahulu menabrak pengendara Honda Scoopy. Motor beserta pengendaranya kemudian terseret saat tronton menabrak Toyota Innova.
Benturan tronton membuat Toyota Inova menabrak Toyota Avanza, juga kendaraan-kendaraan lain di bagian depan. Pengendara Honda Scoopy diketahui tewas seketika, dimana motor tersebut hingga berita diturunkan, dalam kondisi hancur di bawa mobil tronton.
Salah satu saksi mata, Habibulloh, mengatakan jika truk tronton melaju cukup kencang. Ia menduga jika rem truk blong, sehingga tidak bisa mengurangi kecepatan saat mendekati pertigaan Bojonegara. "Truk trontonnya melaju kencang. Saat di flyover, sepertinya rem blong. Jadinya menabrak semua kendaraan yang ada di depan," katanya.
Menurut Habibulloh, melihat satu dari lima kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun, telah dibawa ke Satlantas Polres Cilegon. Ia juga melihat sopir truk melarikan diri. "Saya lihat sih sopir truknya lari," ujarnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Cilegon AKP Iwan Nufrianto saat dikonfirmasi, mengaku belum bisa memberikan keterangan pers. "Petugas masih di lapangan Mas, jadi saya belum bisa beri informasi dulu," tuturnya. (AH)*
