Network
CILEGON, (KB).- Akibat dari asap tebal kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagendung, ratusan warga yang terdiri dari dewasa, orang tua, balita dan bayi mengungsi ke tempat yang aman.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon beserta rombongan menyalurkan bantuan berupa pampers, susu bayi dan balita, sembako, serta baju anak-anak, Selasa (6/8/2019).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Lurah Bagendung Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon Saefudin dan langsung ditempatkan di gudang yang telah disediakan untuk menyimpan barang bantuan bagi pengungsi.
Kepala DP3AKB Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan, dirinya langsung berinisiatif untuk mengumpulkan bantuan dan langsung menyalurkan kepada korban terdampak asap kebakaran TPA Bagendung beserta rombongan.
Ia mengaku prihatin atas musibah yang dialami oleh ratusan pengungsi, terlebih ada puluhan bayi dan balita dalam pengungsian tersebut.
“Atas kejadian ini, kami dari DP3AKB prihatin, semoga korban terdampak asap kebakaran bersabar, karena pemerintah Kota Cilegon saat ini tengah menangani kebakaran di TPA Bagendung,” katanya, ketika ditemui di posko pengungsian, Selasa (6/8/2019).
Dia mengatakan, dirinya bersama jajaran DP3AKB terus melakukan pemantauan terhadap para pengungsi yang terdampak. Karena, sebagian besar mereka adalah anak-anak, bahkan ia menginstruksikan kepada kader PKK agar selalu monitoring dan melaporkan perkembangan.
”Kami selalu melakukan komunikasi dengan kader PKK setempat untuk menanyakan kondisi pengungsi. Jadi, kalau memang ada yang sakit jangan segan-segan untuk minta bantuan ke posko, apalagi yang sakit adalah anak-anak atau balita,” ungkapnya. (HS)*
