Network
CILEGON, (KB).- Sejumlah relawan yang tergabung dalam Persatuan Asli Masyarakat Gusuran (PMAG) Kota Cilegon memasang spanduk di lokasi pembangunan industri kimia PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), di Pantai Gerem, Kota Cilegon, Kamis (29/8/2019). Mereka meminta pengelola industri, agar menjaga lingkungan hidup.
Spanduk yang dipasang relawan PMAG bertuliskan “We Need Be a Green Consumer”. Spanduk lainnya bertuliskan “Our Land Our Future”.
Ketua PMAG Kota Cilegon Sunardi meminta, agar perkampungan nelayan yang keberadaanya serta akses jalan dan pembuangan air jangan sampai bermasalah.
“Akses jalan, akses air, dan perkampungan harus benar-benar diperhatikan. Kami tidak ikut serta dalam pekerjaan pembangunan PT LCI, namun kami meminta, agar investasi itu masuk jangan sampai membuat permasalahan baru di lingkungan,” katanya kepada Kabar Banten.
Menurut dia, perkampungan dan pelabuhan nelayan tempat sumber penghidupan nelayan asli Cilegon, jangan sampai terkena gusuran atau hilang tempat tangkapan ikannya oleh pembangunan tempat kapal besar sandar. Karena, ujar dia, negara juga harus melindungi warga dan masyarakat Indonesia.
“Kami menuntut hak-hak masyarakat, hak hidup, kesehatan, lingkungan, mendapatkan hak pekerjaan, dan mendapatkan kehidupan,” ujarnya.
Ia menuturkan, keberadaan PT LCI di pinggir pantai harus bisa menjaga stabilitas keamanan nelayan dan juga keamanan negara. Ketika PT LCI membuat jetty dan sandaran untuk kapal besar, maka pemerintah harus ikut andil di dalamnya. Di mana, ada pembagian wilayah untuk kehidupan nelayan. Jangan sampai, yang keberadaannya sudah lama, tergerus habis oleh kepentingan industri.
“Silakan berinvestasi, marilah kita bersama-sama menjaga semuanya. Baik nelayan, lingkungan, dan juga warga sekitar, supaya enak dan ada keharmonisan,” ucapnya.
Sementara itu, Dirut Eksekutif Komunitas Pencinta Lingkungan Ibrohim Aswadi mengatakan, dirinya mendapatkan banyak hal pengaduan baik terkait dengan kondisi rona lingkungan di lapangan yang sudah berubah dan nasib para nelayan.
